Playboy Dijuluki 'Ariel Kediri', Remaja 19 Tahun Ini Cabuli 10 Siswa SMP dan SMA, Satu Korban Hamil

Playboy berjuluk Ariel Kediri, remaja 19 tahun ini cabuli 10 siswa SMP dan SMA, satu korban bahkan hamil dan diminta aborsi.

Editor: Amalia Husnul A
Tribun Lampung/Dody Kurniawan
Ilustrasi. Seorang remaja 19 tahun dikenal playboy hingga dijuluki Ariel Kediri ini cabuli 10 siswa SMP dan SMA, satu korban hamil dan diminta aborsi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang remaja 19 tahun dikenal playboy hingga dijuluki Ariel Kediri ini cabuli 10 Siswa SMP dan SMA, satu korban hamil dan diminta aborsi.

Saat ini, remaja BN (19) tahun tersebut telah diamankan Tim Buru Sergap Satreksrim Polres Kediri Kota, Rabu (3/6/2020).

Sosok BN memang berwajah ganteng, modal inilah yang membuatnya disebut playboy dan mendapat julukan Ariel Kediri lantaran berhasil memperdayai 10 Siswa SMP dan SMA bahkan salah satunya hamil

Seorang remaja berinisial BN (19) ditangkap Polres Kediri Kota karena telah mencabuli 10 siswi usia SMP dan SMA.

Dikutip TribunWow.com, BN adalah warga Desa Kedawung, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Ia diamankan Tim Buru Sergap Satreskrim Polres Kediri Kota, Rabu (3/6/2020) malam.

Kerap Tidur Satu Kamar, Seorang Ayah di Kutai Timur Tega Cabuli Anak Tiri Selama Setahun Terakhir

Angga Riyanda Memang Jujur, Diperiksa Kasus Begal, Dia juga Mengaku Mencabuli Istri Teman

Janjikan Uang Rp 450 Ribu, Pedagang Sapi di Tulungagung Tega Cabuli Lima Cewek Belia

Diancam Parang, Gadis di Bawah Umur di Balikpapan Jadi Korban Pencabulan AD di Hutan Gunung Bakaran

Menurut keterangan Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Kamsudi, polisi memburu BN setelah mendapat laporan dari warga.

BN sempat berpindah tempat beberapa kali saat mengetahui dirinya menjadi buron.

Ia kemudian ditangkap saat sedang pulang ke rumah.

"Tersangka diamankan di rumahnya, saat ini masih menjalani pemeriksaan Mapolres Kediri Kota," kata AKP Kamsudi, dikutip dari Suryamalang.com, Kamis (4/6/2020).

Ia membenarkan BN selalu mengincar gadis di bawah umur untuk menjadi korbannya.

"Rata-rata korbannya masih berstatus sebagai anak di bawah umur," ungkap Kamsudi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap BN sudah melakukan tindakan cabul dan memerkosa lebih dari 10 perempuan.

Seorang gadis diketahui sudah menjadi korban BN sejak awal 2019 sampai awal 2020.

Akibatnya gadis yang menjadi korban tersebut sampai hamil.

Mengetahui hal itu, BN menyuruh korban untuk mengaborsi janinnya.

Tindakan aborsi dilakukan menggunakan obat yang dibeli BN secara online.

BN mengaku dirinya sendiri yang menempatkan janin hasil aborsi dalam sebuah wadah plastik dan dikubur di belakang rumah seorang temannya.

Janin tersebut kemudian dipindahkan ke tempat pemakaman desa setempat.

Dalam pemeriksaannya, BN mengakui pernah merayu seorang gadis berusia 16 tahun agar mau melakukan hubungan seksual.

Tindakan itu pertama kali dilakukan pada awal 2020.

BN merayu gadis tersebut agar berulang-ulang mau berhubungan dengannya di berbagai tempat, seperti rumah kosong dekat rumahnya, rumah korban, kebun, kos, dan toko tempat pelaku bekerja.

Kamsudi menyebutkan sejauh ini ada 10 perempuan yang ditemukan menjadi korban BN.

Ia tidak menampik kemungkinan masih ada korban lainnya.

“Pelaku sudah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut, kami menduga masih ada korban lainnya," jelas Kamsudi.

Bermodal wajah tampan dan iming-iming sejumlah uang, BN (19) asal Desa Kedawung, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri mampu mempedayai 10 gadis belia.

Rata-rata wanita yang diperlakukan tak semestinya itu, usianya masih di bawah umur. Ada yang masih pelajar SMP dan SMA.

Dijuluki Ariel Kediri

Salah satu korbannya, sebut saja Bunga (16) yang masih duduk di bangku SMA. Gadis cantik itu hamil akibat bujuk rayu tersangka. Namun janin dibrahim Bunga diaborsi menggunakan pil tertentu.

Aksi BN merayu remaja putri sendiri diduga telah berlangsung lama, mengingat remaja yang menjadi korbannya juga tidak sedikit. 

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Kamsudi, menjelaskan tersangka untuk mempedayai wanita belia menggunakan kata-kata puitis. Tak segan-segan untuk mengajak makan atau jalan-jalan menggunakan motor jenis matic.

"Tersangka BN sebelumnya dinyatakan buron. Begitu ada laporan dari masyarakat,  personel Unit Resmob Polres Kediri Kota mencari keberadaan tersangka," ujarnya Kamis (4/6).

BN berurusan dengan polisi setelah dilaporkan karena menghamili korban. "Tersangka sering berpindah tempat semenjak kasusnya dilaporkan polisi. BN ditangkap Rabu (3/6) malam dan kini masih dalam pemeriksaan," terangnya.

Tersangka BN (jongkok) setelah diamankan tim buru sergap Polres Kediri Kota. 
Tersangka BN (jongkok) setelah diamankan tim buru sergap Polres Kediri Kota.  (Istimewa)

Tersangka mengakui pertama kali berzinah dengan Bunga awal Januari 2020. Perbuatan yang tak selayaknya itu dilakukan berulangkali di rumah kosong dekat rumahnya, rumah korban, di kebun, tempat kos, di toko tempat pelaku bekerja dan rumah pelaku.

Dalam pemeriksaan terungkap, selain dengan Bunga, perbuatan itu juga dilakukan terhadap gadis belia lainnya. Play boy ini mampu menaklukan para remaja melalui jurus rayuan mautnya.

Sebagian korban ada yang dicabuli, sebagian lainnya juga disetubuhi seperti yang menimpa Bunga. "Rata-rata korbannya masih berada di bawah umur," tambahnya. 

AKP Kamsudi menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara pelaku telah melakukan perbuatan cabul dan persetubuhan kepada lebih dari 10 perempuan lainnya.

Malahan salah satu korbannya ada yang telah diperdayai pelaku sejak 2019 sampai awal 2020. Akibatnya korban hamil dan melakukan aborsi janinnya.

Tindakan aborsi ini dilakukan atas arahan dan obat yang dibelikan oleh BN lewat online.  Tersangka sendiri yang mengubur janin hasil aborsi dalam wadah kaleng plastik.

Semula janin dikubur di belakang rumah salah satu temannya. Kemudian pada 25 Mei 2020 bersama dua temannya janin  dipindahkan ke tempat pemakaman di desanya.

Kasus ini yang kemudian mengantarkan aksi play boy yang dilakukan BN ke tahanan polisi. Mengingatkan ulahnya selama ini, diduga masih ada korban BN yang melakukan tindakan yang sama. 

“Pelaku sudah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut, kami menduga masih ada korban lainnya,” jelasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Modal Wajah Ganteng, BN yang Dijuluki 'Ariel' Kediri Pedayai 10 Gadis Belia, Satu Hamil Diaborsi, https://surabaya.tribunnews.com/2020/06/04/modal-wajah-ganteng-bn-yang-dijuluki-ariel-kediri-pedayai-10-gadis-belia-satu-hamil-diaborsi?page=all.
Penulis: Didik Mashudi
Editor: Anas Miftakhudin

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Remaja 19 Tahun Cabuli 10 Siswi SMP-SMA di Kediri, Satu Korban Hamil dan Pelaku Suruh Aborsi, https://wow.tribunnews.com/2020/06/05/remaja-19-tahun-cabuli-10-siswi-smp-sma-di-kediri-satu-korban-hamil-dan-pelaku-suruh-aborsi?page=all.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani







Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved