Refly Harun Blak-blakan ke Ustadz Abdul Somad, Curhat Serangan Netizen, Singgung Ganjar dan Anies

Refly Harun blak-blakan ke Ustadz Abdul Somad, curhat serangan netizen, singgung Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram/@ ustadzabdulsomad_official
Ustadz Abdul Somad (UAS) 

TRIBUNKALTIM.CO - Refly Harun blak-blakan ke Ustadz Abdul Somad, curhat serangan netizen, singgung Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun kian aktif memberi kritik kepada Pemerintah.

Tak ayal, Refly Harun pun menuai serangan dari netizen pendukung Pemerintah.

Hal ini diungkapkan Refly Harun kepada Ustadz Abdul Somad yang jadi narasumber di channel YouTube miliknya.

PRefly Harun mengungkap curahan hatinya pada Pendakwah Ustadz Abdul Somad (UAS).

Refly Harun mengungkapkan perasaannya sering diserang oleh warganet karena sering mengkritik pemerintah.

 Per 1 Juli 2020, Iuran BPJS Kesehatan Telah Ditetapkan, Segini Besarannya Bagi Peserta PBPU dan BP

 Blak-blakan ke Refly Harun, Achmad Yurianto Beber WhatsApp, YouTube, Twitter Hebohkan Virus Corona

Kabar Gembira, PLN Beri Keringanan Pelanggan yang Tagihan Listriknya Bengkak di Juni, Ini Syaratnya

Hal itu terjadi saat UAS menjadi narasumber melalui channel YouTube Refly Harun yang tayang pada Minggu (7/6/2020).

Pada kesempatan itu, Refly Harun sempat menyinggung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hingga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Mulanya, Refly Harun menyinggung soal Nabi Muhammad SAW sebagai manusia pilihan Allah SWT juga tak terlepas dari fitnah.

"Tapi Ustadz, apapun hidup ini, hidup juga penuh dengan fitnah kan bahkan Nabi Muhammad saja awal-awal dakwah khalifah juga begitu," ujar Refly.

Ia mengatakan, hujatan yang sering ia dapatkan pembelajaran untuk menjadi orang kuat.

"Kalau kita manusia biasa ini penuh dengan makian, kedengkian, buzzer, itu menurut saya latihan juga untuk menjadi manusia kuat," ungkap Refly.

Lalu, ia berpesan pada presiden Indonesia selanjutnya untuk menerima segala cacian yang akan diterima.

Namun, Refly Harun memisalkan dua nama yang yang bisa jadi menjadi presiden, yakni Anies dan Ganjar.

Ia berpesan harus kuat menghadapi cacian yang sering terdengar kejam.

"Saya malah bilang begini tat, Calon Pemimpin ke depan itu, entah itu namanya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo harus rajin-rajin baca komen media sosial."

"Karena kejam sekali soalnya kita kadang-kadang dikata-katain enggak karu-karuan juga, kelihatan bod** sekali kita di komentar-komentar netizen," ujar Refly.

Lalu, Pakar 50 tahun ini menyinggung bahwa kebanyakan warganet yang menyerangnya sering tidak memiliki pengikut.

"Begitu kita lihat followersnya 10, ada satu followers-nya, kayaknya ini baru dibuat," ujar Refly.

"Instagram itu yang haters-nya itu kebanyakan postingnya kosong," timpal UAS.

Menurut Refly, mereka hanyalah buzzer.

"Iya makanya, jadi memang ada usaha-usaha yang begitu itu, jadi memang menawarkan untuk menjadi buzzer," sambungnya.

Refly merasa apa yang terjadi pada dirinya di media sosial itu sering tidak masuk akal.

 Didi Kempot Wariskan Rumah untuk Yan Vellia di Solo dan Istri Pertama di Ngawi, Intip Penampakannya!

"Boleh, kalau ada kepentingan-kepentingan tertentu, misalnya katakanlah kelompok-kelompok lain ya," kata Refly.

"Saya mengatakan bukan boleh, masih masuk akal tapi kalau negara yang menyewa buzzer-buzzer itu untuk menyerang balik yang mengkritik negara, waduh luar biasa itu."

"Kalau kita sudah bicara pro kontra ini hampir tidak masuk akal semua kadang-kadang," keluh Refly.

Alasan UAS Tak Mau Jadi Cawapres Prabowo

Dalam video sebelumnya yang tayang di channel YouTube Refly Harun pada Sabtu (6/6/2020), UAS juga mengungkap alasan dirinya tak mau menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto pada 2019.

Mulanya, Refly menyinggung soal isu kuat yang sempat menyebut UAS akan menjadi pendamping Prabowo pada 2019.

"Tahun 2019 ya Ustadz digadang-gadang bahkan bukan hanya digadang- gadang bahkan sudah disebut jadi calon pendamping dari Pak Prabowo Subianto," ujar Refly Harun.

Bahkan, Refly menyebut pengawalan UAS kala itu seperti pengawalan pada cawapres.

"Ustadz sendiri dalam ceramah, 'pengawalan saya luar biasa ini seperti pengawalan pada calon wakil presiden'."

"Dan bahkan ILC (Indonesia Lawyers Club) yang saya hadiri juga bicara mengenai apa memasukkan Ustadz Somad sebagai unsur kejut," jelas Refly.

Refly menduga jika UAS mau menjadi Prabowo kala itu, mungkin saja bisa berdampak besar bagi politik di Indonesia.

"Saya dulu juga bilang, kalau biasa-biasa saja pasti kalah tapi kalau ada unsur kejutnya, terapi kejutnya munculnya Ustadz Abdul Somad mungkin bisa mengubah peta politik."

"Tapi kok Ustadz enggak mau, orang semua mau jadi calon wakil presiden, walaupun kalah tetep calon wakil presiden," ungkapnya.

UAS lantas menceritakan pesan dari kakeknya bahwa dirinya harus bersekolah agama.

"Yang pertama Bang Rafly saya ini di antara 40 orang dari cucu kakek saya saya dilarang untuk sekolah umum kata kakek saya," jawab UAS.

"Cucuku yang satu ini musti sekolah agama nanti kalau umurku panjang aku yang membiayai sekolah dia, tapi kalau aku mati nanti kebun kelapa yang untuk membiayai sekolahnya," cerita UAS.

Bahkan, dirinya bersekolah agama hingga ke jenjang yang tinggi.

UAS mengaku, dirinya ingin terus mempelajari agama sampai akhir hayat.

 Resmi, Kemendikbud Izinkan Sekolah Tatap Muka di Wilayah Kategori Ini, Kapan Dimulai? Tunggu Nadiem

"Jadi memang dari dulu saya sekolahnya di Madrasah, S1, S2 lanjut lagi sampai sekarang emang dalam kajian Islam, kajian agama, dan saya ingin sampai mati menjadi Ustadz saja," ucapnya.

Ustadz 43 tahun itu menekankan, cita-citanya sejak dulu adalah menjadi seorang pendakwah.

"Tetap menjadi guru agama, nilai diri saya hanya ketika bisa menyampaikan hadis, ayat Quran, jadi imam di Surau, itu saja cita-cita saya Bang Refly, tidak lebih dari itu," katanya.

Ia menambahkan, apapun yang terjadi pada dirinya terkait Pemilihan Presiden 2019 merupakan bagian dari cobaan Tuhan.

"Lalu kemudian bahwa terjadi seperti ini saya anggap bagian dari ujian hidup saya, saya lebih banyak berperan kalau saya jadi guru agama saja, guru ngaji saja, saya kira begitu," tambahnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Curhat dengan UAS, Refly Harun Beri Pesan pada Presiden Selanjutnya: Entah Itu Anies atau Ganjar, https://wow.tribunnews.com/2020/06/07/curhat-dengan-uas-refly-harun-beri-pesan-pada-presiden-selanjutnya-entah-itu-anies-atau-ganjar?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved