Breaking News

Viral di Medsos

Sempat Viral, RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Meminta Maaf Atas Keributan di Poli Rawat Jalan

Kabar adanya keributan yang melibatkan oknum keluarga pasien dengan petugas keamanan atau security di poli rawat jalan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/JINO KARTONO
Kabar adanya keributan yang melibatkan oknum keluarga pasien dengan petugas keamanan atau security di poli rawat jalan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, sempat membuat geger pengguna media sosial Facebook. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kabar adanya keributan yang melibatkan oknum keluarga pasien dengan petugas keamanan atau security di poli rawat jalan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, sempat membuat geger pengguna media sosial Facebook.

Melalui video berdurasi singkat yang diunggah salah seorang warga ke akun Facebook pribadinya, nampak puluhan warga berkerumun memadati tempat tunggu antrian pasien.

Terkait pemberitaan tersebut, kepala instalasi humas RSUD Abdoel Wahab Sjahranie , dr.Arysia Andhina membenarkan kejadian tersebut terjadi pada Senin (8/6/2020).

"Memang benar adanya," ujarnya menjawab pertanyaan awak media melalui pesan singkat WhatsApp (9/6/2020).

Baca Juga: Hasil Rapid Test Hafiz Quran dan Takmir Masjid Al-Ansor di Tenggarong Kukar, Ada 69 Orang

Baca Juga: PHRI Tarakan Pikirkan Nasib Hotel yang tak Ada Kerjasama Karantina Kasus Covid-19, Begini Solusinya

Wanita yang akrab dipanggil dr. Sisi ini menjelaskan kronologi kejadian berawal saat security meminta meminta agar pasien dan keluarga pasien tetap menjaga jarak.

Hal itu demi kenyamanan dan keamanan para pengunjung rumah sakit, RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, Kota Samarinda.

"Screening, dan prosesnya memerlukan waktu sehingga terjadi antrian yang panjang. Saat sedang ditertibkan terjadi hal yang tidak diinginkan terjadi yaitu ada keributan kecil antara suami pasien dan security RSUD Abdoel Wahab Sjahranie," katanya.

Namun kejadian ini berakhir dengan kata damai. Kedua belah pihak yang bertikai sepakat tidak memperpanjang masalah tersebut.

"Saat ini pihak RSUD Abdoel Wahab Sjahranie dan keluarga pasien sepakat untuk tidak memperpanjang masalah tersebut," tegasnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini, Selasa 9 Juni 2020, Menjelang Siang dan Senja akan Hujan

"Semoga semuanya berjalan lancar. Dalam hal ini saya atas nama RSUD Abdoel Wahab Sjahranie mengucapkan maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan ini.

Dia berharap semoga masyarakat bisa menjalankan protokol covid-19 dengan cerdas dan bijaksana.

Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah

Baca Juga: Balikpapan Jadi Pintu Keluar Masuk Orang, Dibebani Kasus Impor Covid-19 dari Jawa dan Sulawesi

Sebelumnya sempat viral di media sosial Facebook, atas kericuhan terjadi di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda pada Senin (8/6/2020).

Dalam postingan Facebook milik Karmila Bulaeng tertulis;

"Kekacauan di Poli AWS keluarga pasien mengamuk dan ingin menghajar security Karena tidak terima disuruh jaga jarak. Ingat ya protokol kesehatan harus tetap dijalankan ini masih pandemi," tulisnya.

Ketika TribunKaltim.co mengecek kembali postingan itu ternyata sudah dihapus pemilik akun tersebut.

Berikut statmen lengkap dari pihak RSUD AW Sjahranie yang dikirim melalui pesan WhatsApp, Selasa (9/6/2020)

Assalamualaikum wr.wb
Selamat sore

Terkait pemberitaan di media sosial yang menyebutkan bahwa telah terjadi keributan dipoli rawat jalan  RSUD Abdoel Wahab Sjahranie antara keluarga pasien dan pihak security RSUD Abdoel Wahab Sjahranie memang benar adanya,adapun kronologis nya sebagai berikut:

Sesuai protokol covid-19 yang berlaku,saat pasien hendak masuk ke poli rawat jalan Rsud aws,maka akan dilakukan Screening, dan prosesnya memerlukan waktu, dan dikarenakan antrian yg panjang, maka security rsud aws meminta agar pasien dan keluarga pasien tetap menjaga jarak demi kenyamanan bersama, saat sedang ditertibkan terjadi hal yang tidak diinginkan yaitu ada keributan kecil antara suami pasien dan security rsud aws, dan saat ini pihak rsud aws dan keluarga pasien sepakat untuk tidak memperpanjang masalah tersebut,semoga semuanya berjalan lancar.dalam hal ini saya atas nama rsud aws mengucapkan maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan ini.saya berharap semoga masyarakat bisa menjalankan protokol covid-19 dengan cerdas dan bijaksana.
Wassalam

Samarinda 09 juni 2020
Ka instalasi humas&PKRS

dr.Arysia Andhina.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved