Virus Corona
ILC, Anies Baswedan Beber Penyebab Rekor Kasus Virus Corona Tertinggi Jakarta di Masa PSBB Transisi
Di acara ILC, Anies Baswedan beber penyebab rekor kasus Virus Corona tertinggi Jakarta di masa PSBB transisi
Ia mengatakan, 40 dari 234 kasus itu merupakan data dari rumah sakit.
"234 kasus ini, 40 rapelan dari rumah sakit, jadi angkanya yang benar adalah 194," ungkapnya.
"194 itu dari mana? 113 dari pasien, 110 kegiatan tracing puskesmas," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menegaskan selama PSBB transisi ia ingin meningkatkan peran puskesmas untuk melakukan test PCR.
"Ini yang mau saya sampaikan, di masa transisi ini kita melakukan kegiatan tracing oleh puskesmas-puskesmas, bahkan secara khusus dibuatkan perintah kepada seluruh puskesmas untuk melakukan testing PCR."
"Jadi bukan rapid test, PCR, jadi puskesmas kita melakukan aktif case finding," tegasnya.
• Sosok Ini Beber 3 Penyebab Merosotnya Elektabilitas Anies Baswedan, Tersalip Ganjar, Ada Faktor Ojol
Kabar Baik di Tengah Lonjakan Virus Corona
Pemerintah Kota (Pemkot) DKI Jakarta baru saja memutuskan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pada Jumat (5/6/2020).
Namun, grafik data pertambahan kasus Virus Corona justru meningkat pada beberapa hari terakhir.
Meski demikian, Pakar Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia, Professor Ari Fahrial Syam mengungkapkan kabar baik di tengah PSBB transisi.
Hal itu diungkapkan Professor Ari Fahrial Syam di acara Kabar Petang tvOne pada Senin (7/6/2020).
• Ramalan Zodiak Cinta Rabu 10 Juni 2020, Taurus Adu Mulut dengan Pasangan, Virgo Jatuh Cinta Lagi
Mulanya, Ari Fahrial Syam menjelaskan bahwa PSBB transisi baru saja dimulai.
Sehingga dampaknya baru bisa dilihat pada satu hingga dua minggu ke depan.