Kapolres Bontang Puji Anak Buahnya Ternak Ayam, Sebut Dukung Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi

Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena puji anak buahnya ternak ayam di tengah pandemi Corona atau covid-19.

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Brigpol Sem Nalpa, personel Polres Bontang yang melakukan budidaya ayam potong untuk mendukung ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena puji anak buahnya ternak ayam di tengah pandemi Corona atau covid-19.

Menurutnya hal itu masuk dalam upaya dan terobosan mendukung ketahanan pangan, di antaranya budidaya ayam potong, ikan dan pertanian.

"Semoga bisa juga dimanfaatkan untuk membantu masyarakat sekitar. Terutama bagi warga kurang mampu terdampak covid-19 selama pandemi masih berlangsung," ujarnya kepada TribunKaltim.co.

Boyke menyampaikan usaha budidaya ayam potong dapat pembiayaan dari salah satu badan usaha yang ada di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah

Baca Juga: Balikpapan Jadi Pintu Keluar Masuk Orang, Dibebani Kasus Impor covid-19 dari Jawa dan Sulawesi

Harapannya ke depan usaha ini dapat lebih ditingkatkan, juga menjadi motivasi bagi anggota lain.

“Kita juga ajak masyarakat jaga ketahanan pangan dengan melakukan berbagai usaha. Seperti budidaya ikan, ternak ataupun bercocok tanam sayuran di sekitar rumah,” katanya.

"Kalau tidak sampai menjual, minimal usaha itu dapat penuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri," sambungnya.

Adalah Brigpol Sem Nalpa, personel Polres Bontang yang melakukan budidaya ayam potong untuk mendukung ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19.

Usaha ternak ayam potong tersebut sudah digeluti kurang lebih selama 3 tahun sejak tahun 2017 lalu. Dengan adanya usaha ini, anggota Polsek Bontang Selatan bisa mempekerjakan 10 orang. Terdiri 5 orang karyawan tetap, kemudian 5 orang pekerja harian lepas.

Usahanya ini juga dapat memenuhi kebutuhan akan daging ayam warga sekitar lingkungannya, demikian ungkap Kabag Humas Polres Bontang AKP Suyono.

Baca Juga: Belasan Warga Palu Tertahan 5 Hari di Pelabuhan Kariangau Balikpapan, Tak Ada Uang untuk Rapid Test

Baca Juga: Promo Terbaru, The Body Shop Plaza Balikpapan Beri Potongan Harga 50 Persen Sampai 4 Agustus

Untuk diketahui, dalam usaha ternak ayam potong ini Sem Nalpa menyiapkan kandang di Bontang Lestari sebanyak 4 petak.

Masing-masing petak rata-rata berukuran lebar 8 m dan panjang 48 m sampai 53 m.

ILUSTRASI Seorang pekerja medis mengambil sampel swab dari seorang siswa untuk diuji untuk virus Corona.
ILUSTRASI Seorang pekerja medis mengambil sampel swab dari seorang siswa untuk diuji untuk virus Corona. (STR / AFP)

“Sekali musim, sedikitnya Brigpol Sem Nalpa dapat memelihara 14.000 (empat belas ribu) bibit ayam, dengan waktu panen maksimal 40 hari," bebernya.

Dari segi pemasaran tidak mengalami kendala, ayam peliharaan tersebut sudah ada yang ambil (beli) baik pedagang dari Bontang dan Sangatta.

\Untuk Bibit, makanan, minuman dan pembiayaan juga tidak ada kesulitan, kata Brigpol Sem Nalpa.

( TribunKaltim.co/Fachri )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved