Virus Corona

Temuan Baru Peneliti, Virus Corona Bisa Menyebar di dalam Pesawat, Sulit Dihindari Penumpang

Virus Corona alias covid-19 bisa menyebar dalam Pesawat, sulit dihindari penumpang, berikut temuan baru peneliti

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / aero time dan freepik.com
Temuan Baru Peneliti, Virus Corona Bisa Menyebar di dalam Pesawat, Sulit Dihindari Penumpang 

TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap Virus Corona alias covid-19 bisa menyebar dalam Pesawat, sulit dihindari penumpang, berikut temuan baru peneliti.

Tetap waspada selama masa pandemi covid-19, termasuk saat bepergian menggunakan transportasi Pesawat.

Sebab temuan baru peneliti mengungkapkan Virus Corona bisa menyebar di dalam Pesawat dan sulit dihindari penumpang.

Di tengah pandemi covid-19, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghapus aturan batasan jumlah penumpang sebesar 50 persen dari total kapasitas angkut.

Pesawat China Mendekat Setelah Pesawat Jet Amerika Serikat Melintas, Militer Taiwan Ikut Bereaksi

Ternyata Inilah Alasannya Penumpang Hanya Diperbolehkan Bawa 100 ml Cairan ke Pesawat

Sudah Ikuti Protokol, 2 Penumpang Pesawat dari Jakarta Positif Virus Corona saat Mendarat di Padang

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, Pesawat kini bisa mengangkut penumpang berkisar 70 hingga 100 persen dari kapasitas angkut, bergantung dari jenis armadanya.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena dalam tempat tertutup seperti Pesawat, Virus Corona akan mudah menyebar.

Bahkan Direktur Eijkman Institute of Molecular Biology, Prof Amin Soebandrio, mengatakan bahwa virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit covid-19 di Indonesia traveling terlebih dahulu ke Eropa, Timur Tengah, Amerika Serikat, dan Australia. Pesawat udara adalah moda transportasinya.

Virus SARS-CoV-2, sama halnya dengan penyakit pernapasan lainnya, ditularkan melalui dahak (droplet) atau cairan tubuh lainnya.

Oleh karena itu, World Health Organization (WHO) merekomendasikan masyarakat untuk menjaga jarak setidaknya dua meter, mengenakan masker, dan selalu mencuci tangan.

Namun, di Pesawat, virus akan lebih sulit untuk dihindari karena gerakan spontan penumpang dan kemungkinan virus menempel di permukaan benda dalam jangka waktu yang lama, mulai dari bangku, tray untuk makan, pegangan kursi, sampai gagang pintu toilet.

Pesawat China Mendekat Setelah Pesawat Jet Amerika Serikat Melintas, Militer Taiwan Ikut Bereaksi

Penyebaran virus di Pesawat

Mengutip National Geographic, Rabu (10/6/2020), WHO telah memberikan rekomendasi untuk mengosongkan dua baris antarpenumpang di Pesawat.

The New England Journal of Medicine menyebutkan, kriteria yang ditetapkan WHO ini berhasil mengurangi risiko penularan SARS yang mewabah beberapa waktu lalu sebanyak 45 persen.

Namun, di Pesawat, penumpang kerap tidak diam di bangkunya.

Ada yang melakukan peregangan kaki, mengambil majalah dari bangku di depannya, atau berjalan ke toilet.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved