Utang Negara Lebih Rp 5.000 T, Rizal Ramli Jawab Tantangan Luhut, Siap Hadapi Tim Ekonomi Pemerintah
Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli mengaku siap menghadapi Luhut dan tim ekonomi Pemerintah sendirian, untuk berdebat soal utang negara.
Dikutip dari Kompas.com, Luhut mengaku ingin berbincang terkait penambahan utang negara selama pandemi covid-19.
"Jadi kalau ada yang mengkritik kami, sini saya juga pengin ketemu."
"Jadi jangan di media sosial saja. Nanti ketemu kami, ngomong," ujarnya melalui diskusi virtual, Jakarta, Selasa (2/6/2020).
"Enggak usah ngomong di TV-lah, ketemu saya sini."

"Nanti dia kasih angkanya, saya tentara walaupun bukan lulusan ekonomi, saya bisalah jawab itu."
"Tapi, jangan rakyat dibohongin," sambungnya.
Mantan Komandan Khusus Satgas Tempur Kopassus itu menjelaskan, utang Pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) masih rendah ketimbang negara lain seperti Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang.
"Singapura itu lebih dari 100 persen dari debt to GDP-nya."
"Begitu juga dengan Amerika, malah kita enggak tahu lagi berapa besar," kata dia.
Luhut mengatakan, utang Pemerintah Indonesia terhadap PDB akan mencapai 32 persen hingga akhir 2020.
Luhut bilang, utang Pemerintah merupakan utang produktif.
Ia meminta kepada para ekonom yang mengkritik utang negara untuk memberikan informasi tepat kepada masyarakat.
"Saya ini tentara, jadi belajar juga dari anak-anak muda yang ngerti."
"Jadi kita jangan enggak ngerti juga, bodoh-bodohin rakyat kita ngutang enggak benar."
"Utang kita itu produktif," ucapnya.
• Hasil Survei, Elektabilitas Prabowo, Sandiaga, Anies Turun, Dua Gubernur Naik, Bagaimana Puan, AHY?
• Ganjar Pranowo Lampaui Elektabiltas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Hanya Kalah dari Sosok Ini
• Aksi Nakal Penyanyi Ini Berani Tantang Sandiaga Uno Lakukan Hal Tak Terduga, Lyodra: Dosa Nggak Pak?
• Soal Investasi China, Banyak yang Nyinyir, Luhut Sebut Ekonomi Global 18 Persen Dipengaruhi Tiongkok