Utang Negara Lebih Rp 5.000 T, Rizal Ramli Jawab Tantangan Luhut, Siap Hadapi Tim Ekonomi Pemerintah
Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli mengaku siap menghadapi Luhut dan tim ekonomi Pemerintah sendirian, untuk berdebat soal utang negara.
TRIBUNKALTIM.CO - Utang Negara capai lebih Rp 5.000 triliun, ekonom Rizal Ramli menjawab tantangan Luhut Binsar Panjaitan, siap berdebat dengan Luhut dan tim ekonomi Pemerintah bahas utang negara.
Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli mengaku siap menghadapi Luhut dan tim ekonomi Pemerintah sendirian, untuk berdebat soal utang negara.
Hal ini ia ungkapkan untuk menjawab tantangan debat dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Rizal Ramli melalui perwakilannya, Adhie M Massardi, mengatakan Luhut disyaratkan mengajak tim ekonominya.
• Telegram Mengejutkan Kapolri, Idham Azis Bolehkan Keluarga Ambil Jenazah PDP Covid-19, Ini Syaratnya
• Bukan 2, Indonesia Bahkan Terancam Gelombang III Virus Corona, Pakar Epidemiologi Ingatkan Hal Ini
• Praperadilan Ruslan Buton Digelar, Sosok Ini Bongkar Kelalaian Polisi Tetapkan Pecatan TNI Tersangka
• Arab Saudi Tetap Gelar Ibadah Haji 2020 di Masa Pandemi Virus Corona, Ada yang Beda dari Sebelumnya
Karena menurut Rizal, yang bakal didebat bukan hanya persoalan utang negara, tapi kebijakan ekonomi kabinet secara keseluruhan juga akan diminta pertanggungjawabannya saat debat.
"Oleh sebab itu, Bang Rizal minta nanti Pak Luhut itu didampingi dengan tim ekonominya."
"Baik Menteri Keuangan Sri Mulyani, maupun Menko Ekonomi Airlangga Hartarto dan Menteri lain yang dianggap menjadi bagian dari tim ekonomi," kata Adhie saat konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2020).
Pihak Rizal Ramli mewacanakan debat digelar pada Rabu 24 Juni 2020, tata cara debat dan tempatnya ditentukan kemudian.
Saat debat berlangsung nanti, kata Adhie, Rizal Ramli akan menghadapi Luhut dan tim ekonominya seorang diri.
"Sementara Bang Rizal cukup sendirian."
"Nanti kita men-challenge kebijakan-kebijakan ekonomi yang selama ini dilakukan Pemerintah dan yang akan dilakukan oleh Pemerintah," kata eks juru bicara Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu.

Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menantang pihak-pihak yang mengkritisi utang Indonesia untuk bertemu dengannya.
Menurut Luhut, utang Pemerintah yang mencapai lebih dari Rp 3,600 triliun tidak perlu dipersoalkan selama digunakan untuk kegiatan produktif.
Namun, beberapa waktu kemudian, tantangan terbuka ini diklarifikasi oleh juru bicaranya, Jodi Mahardi.