Inilah 8 Jenderal Digadang-gadang Pengganti Kapolri Idham Azis Versi IPW, Mantan Ajudan SBY Menguat
Ada sebanyak 8 Jenderal dinilai paling potensial menjabat Kapolri pengganti Idham Azis, terdiri dari 5 Jenderal bintang tiga dan 3 Jenderal bintang 2.
"Sebab keberadaan Kakorbrimob dengan pangkat Komjen sudah disetujui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan tinggal menunggu penetapan dan pelantikan saja," kata Neta.
Sesuai prosedurnya, menurut Neta, nama calon Kapolri itu akan digodok Dewan Kebijakan Tinggi (Wanjakti) Polri yang diketuai Wakapolri dan anggotanya Irwasum, Assisten SDM, dan Kadiv Propam.
"Nama-nama yang digodok Wanjakti ini lalu diserahkan Kapolri kepada presiden untuk dipilih, kemudian dilakukan uji kepatutan di Komisi 3 DPR," katanya.
Di sisi lain, menurut Neta, Kompolnas juga memberikan nama-nama calon kapolri sebagai usulan kepada presiden.
Dalam bursa calon Kapolri kali ini, Neta mengatakan, ada tiga kelompok yang menonjol yakni Geng Solo terdiri atas jenderal jenderal yang pernah bertugas di Solo.
Geng Idham yakni para jenderal yang dekat dengan Kapolri Idham Azis, dan Geng Netral yang dekat dengan semua pihak.
Menurut Neta, tiga kelompok yang sebelumnya sempat mendominasi putaran elit kekuasaan di Polri, saat ini sudah terkikis dan tersingkir dari putaran elit kekuasaan internal kepolisian tersebut.
"Yakni Geng Syafruddin, Geng Tito, dan Geng Budi Gunawan (BG). Dalam sejumlah mutasi di era Kapolri Idham Azis kelompok Syafruddin dan Tito perlahan tapi pasti tersingkir dari putaran elit kekuasaan di kepolisian," katanya.
Sedangkan Geng BG tersisih di luar lembaga kepolisian, meski mendapat pangkat menjadi jenderal bintang tiga.
"Lalu, apakah jenderal jenderal bintang tiga Geng BG yang berada di luar Polri ini bisa kembali ke internal kepolisian dan masuk dalam bursa calon Kapolri, kita tunggu saja," ujarnya lagi.
Selain itu, kata Neta, ada dua hal lagi yang menarik untuk dicermati.
Pertama, nama mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Komjen Rico disebut sebagai calon kuat Kapolri pengganti Idham Azis, karena Rico adalah Adimakayasa Akpol 88 B.
"Jika hal itu terjadi tentunya ini menjadi fenomena baru, tidak hanya di dalam dinamika kepolisian tapi juga dalam dinamika politik, dimana mantan ajudan Presiden SBY bisa menjadi Kapolri di era Presiden Jokowi," katanya.
Kedua, nama Irjen Fadil sebagai calon pengganti Idham Azis karena Kapolda Jatim ini salah satu 'tim sukses' saat Idham Azis mengikuti uji kepatutan menjadi kapolri di DPR.
"Terlepas siapa pun yang menjadi kapolri yang dipilih Presiden Jokowi nanti, dinamika prosesnya menarik untuk dicermati. Selain itu tugas berat tentunya menanti, Kapolri baru," kata Neta.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jabatan Berakhir 6 Bulan Lagi, 8 Nama Calon Kuat Pengganti Jenderal Idham Azis Mulai Diperbincangkan