Rocky Gerung Beber Demokrasi Era Jokowi Buruk, Sebut Said Didu vs Luhut, Fadjroel Rachman Bereaksi

Rocky Gerung beber demokrasi era Jokowi buruk, sebut kasus Said Didu vs Luhut Binsar Pandjaitan, Fadjroel Rachman bereaksi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Rocky Gerung dan Fadjroel Rachman 

Seperti yang diketahui, pada Sabtu (6/6/2020) lalu, diskusi yang membahas soal rasisme dan masalah hukum di Papua itu mengundang pengacara HAM Veronica Koman.

Veronica sendiri adalah sosok yang aktivis yang pernah berurusan dengan hukum karena masalah provokasi pada tahun 2019 lalu.

Siasati Aturan Budi Karya Sumadi, Anak Buah Anies Baswedan Buat Kebijakan Sendiri Soal Transportasi

"Seminggu sebelumnya UI mengeluarkan semacam ancaman terhadap mereka yang bikin diskusi," kata Rocky.

Terakhir, Rocky menyinggung soal diskusi di UGM yang sempat batal juga.

"Seminggu sebelumnya UGM begitu," lanjutnya.

Mendengar pemaparan Rocky, Fadjroel langsung membalas.

"Semuanya salah Jokowi," ucapnya sembari tertawa.

Rocky kemudian menyindir Fadjroel yang ia nilai tidak bisa memperbaiki rezim pemerintahan Jokowi.

"Kalian yang ada di dalam itu mestinya membuat rezim ini terbuka," sindir Rocky.

Fadjroel kemudian membantah semua argumen yang dilontarkan oleh Rocky.

Menurutnya tidak bisa seluruh kejadian yang terjadi di publik disangkut pautkan dengan Istana atau Jokowi.

"Logika begitu keliru Rok, masa semua yang terjadi kesalahan di luar lalu dikaitkan langsung dengan Pak Jokowi," kata Fadjroel.

"Kalau begitu salahnya siapa, yang salah ya presidennya," balas Rocky.

Fadjroel kembali menegaskan bahwa Jokowi tidak memiliki kuasa untuk mencampuri urusan hukum yang berjalan.

"Tidak Rocky, apabila itu berurusan dengan yang namanya penegak hukum biarkanlah dia diselesaikan oleh penegak hukum," kata Fadjroel.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved