AHY Sampaikan Waktu & Penyebab Pramono Edhie Meninggal, Mohon Dibukakan Pintu Maaf Sebesar-besarnya
Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia di RSU Cimacan Puncak karena sakit
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia, Sabtu (13/6/2020).
Adik almarhumah Ibu Ani Yudhoyono itu dikabarkan meninggal di usia 65 tahun.
Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia di RSU Cimacan Puncak karena sakit.
Pramono Edhie meninggal dunia dikabarkan karena terkena serangan jantung.
• KABAR DUKA Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia, Berikut Perjalanan Karier Ipar SBY
• Peringkat RI Mengejutkan, Data Terbaru Angka Kematian Covid-19 Asia Tenggara, Malaysia Selisih Jauh
• Minta Maaf Usai Kalah, I Am Geprek Bensu Beri Ruben Onsu Dua Penawaran, Suami Sarwendah Pikir-pikir
• Pemicu Klaster Baru Pasein Covid-19 di Balikpapan, Waktu Dekat Ini Kampung Baru akan Disterilkan
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan kabar duka tersebut.
Berikut pesan duka yang disampaikan AHY atas meninggalnya Ketua Badan Pembina, Organisasi, Keanggoataan dan Kaderisasi (BP-OKK) DPD Partai Demokrat tersebut:
Kita kembali berduka.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah meninggal dunia paman kami, Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo, Kepala Staf Angkatan Darat (2011-2013), Kepala BPOKK Partai Demokrat (2015-2020) pada hari Sabtu (13/6) sekitar pukul 19.30 WIB karena sakit.
Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan almarhum semasa hidup.
Semoga beliau husnul khotimah, segala amal ibadah dan pengabdian beliau diterima, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin YRA
Rencananya, malam ini jenazah akan disemayamkan di rumah duka, Komplek Puri Cikeas Indah, Bogor.
Untuk rencana pemakaman menyusul.
Hormat kami,
AHY
Ketua Umum Partai Demokrat
• Jika Rajin Mengkonsumsi Timun Sejak Kecil Ternyata Bisa Dapatkan Manfaat-manfaat ini Saat Dewasa
• Kabar SKB CPNS Digelar 10 Agustus-19 September Hoaks, BKN Beri Perkiraan Waktu, Sudah Bisa Siap-siap
Sosok Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo adalah adik kandung dari ibu negara ke-6 Republik Indonesia, Ani Yudhoyono istri dari presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Dilansir dari laman Wikipedia, Pramono lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 5 Mei 1955.

Ayahnya, Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo juga merupakan mantan Komandan RPKAD yang turut andil dalam penumpasan pemberontakan G 30 S/PKI.
Sebagai lulusan terbaik Akademi Militer pada tahun 1980, Pramono Edhie ditunjuk sebagai Komandan Pleton Grup I Kopassandha.
Setelah menjadi perwira Operasi Grup I Kopassandha pada tahun 1981, pada tahun 1984 Pramono ditunjuk sebagai Komandan Kompi 112/11 grup I Kopassandha.
Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) di tahun 1995.

Bernaung dalam tenda Kopassus, Pramono kemudian menjabat sebagai wakil komandan Grup 1/Kopassus pada tahun 1996, dan terpilih menjadi Komandan Grup 1/Kopassus dua tahun kemudian.
Kariernya pun terus berlanjut hingga dirinya terpilih menjadi Ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001.
Di tahun yang sama, Pramono menempuh Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI), dan kemudian menjabat sebagai Perwira Tinggi Staf Ahli Bidang Ekonomi Sesko TNI 2004.
Dikutip dari Tribun Timur, Pramono Edhie Wibowo merupakan seorang purnawirawan jenderal bintang empat yang pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau Kasad periode 30 Juni 2011-20 Mei 2013.
Setelah pensiun, ia terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Demokrat.
Pramono Edhie Wibowo juga menjadi salah satu kandidat peserta Konvensi Capres Partai Demokrat bersama 10 orang kandidat lainnya.
Pada 16 Mei 2014, Partai Demokrat mengumumkan hasil Konvensi Capres, Pramono Edhie Wibowo menempati posisi kedua setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pramono Edhie Wibowo Meninggal, AHY: Mohon Dibukakan Pintu Maaf yang Sebesar-besarnya