Anak Buah Prabowo & Jokowi Rencana Revisi Perizinan API, Susi Pudjiastuti: Saya Mohon Pak Presiden
Kementerian Kelautan dan Perikanan di bawah kepemimpinan Menteri KKP Edhy Prabowo berencana menerbitkan revisi soal perizinan 8 alat tangkap.
Adapun 8 alat tangkap yang ditambah dalam daftar legal antara lain, pukat cincin pelagit kecil dengan dua kapal, pukat cincin pelagit besar dengan dua kapal, payang, cantrang, pukat hela dasar udang, pancing berjoran, pancing cumi mekanis (squid jigging), dan huhate mekanis.
KKP juga merevisi peraturan perikanan tangkap, yang kembali mengizinkan kapal-kapal ikan berukuran di atas 200 gross ton (GT) kembali beroperasi dengan persentase skala usaha sebesar 22 persen.

Susi Pudjiastuti: Legalkan Pukat Cincin, Nanti Habis Tuna Indonesia"
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengomentari 8 alat penangkap ikan (API) yang bakal dilegalkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ).
Bukan hanya cantrang, sejumlah alat tangkap yang bakal dilegalkan mengundang perhatiannya.
Alat tangkap seperti pukat hela (trawl) dan pukat cincin (pursainers) yang jaringnya ditarik oleh 2 kapal mampu menyedot isi laut berbagai ukuran ikan.
"KKP bahkan sekarang membolehkan pursainers yang ditarik 2 kapal. Ini tuna Indonesia nanti akan habis.
Bayangkan 2 kapal tarik jaring pursainers, luar biasa. Itu dilakukan oleh kapal Vietnam yang curi di Natuna," kata Susi dalam acara webinar, Jumat (12/6/2020).
Dia mengaku tidak habis pikir alasan KKP melegalisasi 8 alat tangkap itu.
Pasalnya ada alasan kuat mengapa alat-alat tangkap tidak ramah lingkungan dilarang pada masanya.
"Kapal cantrang kenapa dilarang? Karena mereka (kapal pencuri ikan) itu identik pakai trawl dan cantrang.
Meski ada ilmuan yang mengatakan beda, yang satu ditarik sementara yang satu lagi diseret. Saya tidak tahu bedanya apa," ujar Susi.
Lebih lanjut Susi menuturkan, keluarnya kebijakan sarat dengan arah politik dan gaya kepemimpinan.
Ia mengatakan, jika pemimpinnya bagus dan berani, maka kebijakan akan mengikutinya.
"Arah politik dan kepemimpinan itu yang penting karena negara ini kontrol politik dan kontrol kepemimpinan.