Ke Purnawirawan TNI, Mahfud MD Tegaskan Pancasila Tak Beri Ruang ke Komunis, Marxisme dan Leninisme
Ke purnawirawan TNI, Mahfud MD tegaskan Pancasila tak beri ruang ke Komunis, Marxisme dan Leninisme
"Relaksasi itu bahaya, bahaya. Muncul istilah pengurangan pembatasan. Masa', pembatasan nggak boleh dikurangi. Muncul istilah new normal. Bikin kenormalan baru saja. Seperti tadi, kita tidak bias menaklukan corona, corona sudah ada di depan kita. Lalu kita yang hidup, tapi tahu bahwa ada corona," kata Mahfud.
"Apa kenormalan baru? Ya besok kalau kita bekerja misalnya. Ya pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, kemarin Menteri Kesehatan sudah mengeluarkan peraturan baru protokol kesehatan di berbagai sektor," tutupnya.
• Viral Video Pria Tantang Warga yang Ngaku Polisi Duel 1 Lawan 1, Ternyata Cuma Gara-gara Hal Sepele
• Pasien Corona yang Meninggal Dunia di Bulungan Miliki Riwayat Penyumbatan Pembuluh Darah Vena
Mahfud juga menilai konsepsi lockdown yang diterapkan oleh beberapa negara untuk mengantisipasi penyebaran corona bukan langkah yang tepat. Ia menilai kebijakan lockdown justru lebih banyak membunuh orang akibat corona.
Hal itu ia dapatkan dari pelbagai jurnal kesehatan yang melakukan riset terkait kebijakan lockdown.
"Ini saya sudah baca di berbagai jurnal, sekarang justru yang lebih banyak membunuh itu kalua orang di lockdown. Saya kira kita jangan berlebihan takut," kata Mahfud.
Mahfud menyatakan Indonesia sendiri tak menggunakan istilah lockdown dalam mengambil kebijakan penyebaran corona.
Ia mengatakan pemerintah melakukan pembatasan gerakan melalui kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Membatasi gerakan [orang] itu bagus, tapi apakah kita akan terus begitu? Makanya sedang dirancang new normal," kata dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Hadapan Purnawirawan TNI, Mahfud MD Sebut Pemerintah Tak akan Beri Tempat Terhadap Komunisme, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/06/12/di-hadapan-purnawirawan-tni-mahfud-md-sebut-pemerintah-tak-akan-beri-tempat-terhadap-komunisme?page=2.