Virus Corona
Peringkat RI Mengejutkan, Data Terbaru Angka Kematian Covid-19 Asia Tenggara, Malaysia Selisih Jauh
Angka kematian Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara dan Asia Timur, di luar China.
TRIBUNKALTIM.CO - Berdasarkan data terakhir yang dirilis Worldometers per Jumat 12 Juni 2020, Indonesia kini menjadi negara yang memiliki kasus infeksi tertinggi kedua di kawasan Asia Tenggara dengan 36.406 kasus, setelah Singapura dengan 39.850 kasus.
Data ini berdasarkan laporan kasus pertama pada awal Maret 2020,
Meski demikian, angka kematian Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara dan Asia Timur, di luar China.
Hingga Jumat kemarin, tercatat ada 2.048 kasus kematian akibat virus Corona di Indonesia.
• Minta Maaf Usai Kalah, I Am Geprek Bensu Beri Ruben Onsu Dua Penawaran, Suami Sarwendah Pikir-pikir
• Pemicu Klaster Baru Pasein Covid-19 di Balikpapan, Waktu Dekat Ini Kampung Baru akan Disterilkan
• Jika Rajin Mengkonsumsi Timun Sejak Kecil Ternyata Bisa Dapatkan Manfaat-manfaat ini Saat Dewasa
• Kabar SKB CPNS Digelar 10 Agustus-19 September Hoaks, BKN Beri Perkiraan Waktu, Sudah Bisa Siap-siap
Sementara, Singapura yang jumlah kasus infeksinya lebih tinggi, mencatatkan 25 kematian.
Sejumlah pihak bahkan menganggap, jumlah kematian sesungguhnya lebih besar dibandingkan angka yang dilaporkan oleh pemerintah.
Rasio kematian di Indonesia (5,6 persen) di atas rata-rata rasio kematian negara-negara lain di Asia Tenggara di kisaran 2,7 persen.
Epidemiolog yang juga Juru Bicara Satgas covid-19 Rumah Sakit UNS Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, sebagian besar kasus kematian di Indonesia karena adanya penyakit penyerta atau komorbid pada pasien covid-19.
Hal itu didasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan pada Rabu (3/6/2020).
Berdasarkan data itu, menurut Tonang, angka kematian dengan komorbid (penyakit penyerta) tunggal sebanyak 26,34 persen.
Sementara, pasien meninggal dengan komorbid ganda mencapai lebih dari 50 persen.