Virus Corona
Sosok Ini Tawarkan Kurikulum Transisi di Fase Pendidikan Sekolah New Normal, Begini Kisi-kisinya
Sosok ini tawarkan kurikulum transisi di fase pendidikan sekolah new normal, begini kisi-kisinya
"Inilah momentum yang tepat, menjadikan UKS garda terdepan dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, menciptakan lingkungan sehat.
Khususnya dalam pencegahan Covid-19 di lingkungan sekolah," ungkap pria yang pernah meraih penghargaan Bintang Satya Lencana Pengabdian 20 tahun dari Presiden RI (2017).
Selain itu, Sekolah juga harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari wajib mengenakan masker, mencuci tangan, tetap menjaga jarak dengan merujuk Protokol Penanganan Virus Corona di Area Pendidikan oleh World Health Organization ( WHO).
Yang terakhir, Martadi menyebut kurikulum transisi harus di lengkapi dengan kurikulum untuk orangtua atau buku panduan orang tua.
• Viral di Medsos, Kisah Penjual Gorengan Cah Ayu, Korban PHK Virus Corona, Pendidikan Tak Sembarangan
"Guru tidak mungkin bisa sendirian mencapai target kurikulum, karena terbatasnya waktu belajar di sekolah, orang tua harus dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran di rumah.
Untuk itu perlu buku panduan orang tua," kata wisudawan terbaik IKIP Surabaya tersebut.
"Panduan, dibuat sesederhana mungkin, dikemas berupa infografis, video tutorial yang praktis dan bisa disebarkan melalui sosial media," pungkasnya.
Lantas, kapan sekolah dibuka
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, Doni Monardo mengatakan pihaknya telah merumuskan program paralel dalam mengahadapi covid-19.
Program tersebut yakni mencegah masyarakat tidak terpapar covid-19 dan juga tidak terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
• Blak-blakan di Mata Najwa, Anies Baswedan Beber Alasan Enggan Gunakan Kata New Normal Seperti Jokowi
• Tak Tinggal Diam Tagihan Listrik PLN Dibeber Fadjroel Rachman, Fadli Zon akan Tunjukkan Bukti Kuat
• Praperadilan Ruslan Buton eks Prajurit TNI, Jajaran Idham Azis Tak Hadir, Pengacara: Tak Taat Hukum
"Jadi kami mencoba untuk merangkum, merumuskan sebuah program sehingga pararel agar tidak terpapar covid tetapi juga tidak terkapar PHK," kata Doni kepada Presiden, di Kantor Pusat Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020).
Dalam program tersebut, menurut Doni, terdapat sejumlah tahapan sebelum menerapkan fase new normal di suatu wilayah atau melonggarkan sektor dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Mulai dari daerah yang tidak ada kasus, kemudian sembilan sektor di bidang ekonomi yang risikonya sangat rendah, kemudian daerah yang risikonya juga rendah warna kuning," katanya.
Sektor pendidikan, menurut Doni, merupakan sektor yang paling terakhir akan dibuka atau dilonggarkan.