Walikota Neni Moerniaeni Sebut Tempat Pariwisata dan Hiburan di Bontang Bisa Buka Juli 2020
Walikota Bontang, Neni Moerniaeni menyebut tempat pariwisata dan hiburan bisa jadi dibuka kembali Juli 2020 mendatang.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Walikota Bontang, Neni Moerniaeni menyebut tempat pariwisata dan hiburan bisa jadi dibuka kembali Juli 2020 mendatang.
"Untuk tempat pariwisata dan tempat hiburan. Mungkin awal Juli kita akan buka. Tempat olahraga yang bersentuhan juga belum kita buka," ungkapnya.
Dijelaskan Neni, saat ini pihaknya masih bertahan dengan kebijakan penutupan tempat pariwisata, olahraga dan hiburan di Bontang. Kendati kenormalan baru alias new normal sudah dilakukan sejak awal Juni lalu.
"Tempat pariwisata belum diperbolehkan. Itu sudah dengan beberapa kajian komprehensif, termasuk juga kegiatan seperti pendidikan untuk sekolah, bulan Juli penerimaan baru. Sementara ini masih learning from home," ungkapnya.
Ditambahkan Neni, dalam situasi new normal pemulihan ekonomi masyarakat jadi agenda utama pemerintah. Sejak pandemi melansa pihaknya tetap membuka pusat perbelanjaan baik tradisional maupun modern. Namun tetap mereka beroperasi dengan standar operasional prosedur sesuai protokol kesehatan.
Baca juga; Berlaku Permenhub Baru, Batas Angkut Penumpang Pesawat di Bandara Juwata Tarakan 70 Persen
Baca juga; Saksi Berjarak 30 Meter dari TKP Lihat Pesawat "Mendarat" di Rumah Markun
Baca juga; Seorang Berbaju Seperti Pilot Melayang dengan Parasut, Kesaksian Warga Lihat Pesawat TNI AU Jatuh
"Bagian pemulihan ekonomi, dari kemarin Pemkot tak menutup pasar dan mal. Kita tetap buka," katanya.
Neni tak menampik masih ada saja pelaku usaha maupun masyarakat yang kepala batu. Tak mengindahkan protokol kesehatan dalam situasi seperti saat ini.
"Walaupun masih ada orang- yang kepala batu, tak menggunakan masker. Dengan new normal, kami berkomitmen menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing," ungkapnya.
Untuk diketahui, Tim Terpadu Pengawasan Penerapan Protokol Kesehatan yang dikoordinir langsung oleh Camat Bontang Utara, Bontang Barat, dan Bontang Selatan melakukan pengawasan dan penertiban secara berkala di tempat keramaian.
Tim yang terdiri atas unsur TNI, Polri, Satpol PP, Kesehatan, Kelurahan, Relawan Siaga COVID-19 terus melakukan edukasi dan pengawasan terhadap kepatuhan penerapan protokol kesehatan.
Selain pengawasan oleh tim terpadu, diharapkan masyarakat dapat terlibat langsung dalam kegiatan pengawasan ini di tempat umum/ keramaian. (Tribunkaltim.co/Fachri)