Virus Corona di Kaltara
Pandemi Covid-19 Pengaruhi Pembangunan PLBN, BPIW Kaltara Klaim Berdayakan Tenaga Kerja Lokal
Pandemi covid-19 atau virus Corona, turut mempengaruhi progres pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Utara.
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pandemi covid-19 atau virus Corona, turut mempengaruhi progres pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Utara (Kaltara).
Empat PLBN diketahui bakal dibangun di provinsi termuda di Indonesia itu, yakni berada di Kabupaten Nunukan dan Malinau.
PPK Penataan dan Lingkungan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kaltara, Andi Hakim, mengaku mengalami kesulitan dalam mobilisasi tenaga terampil atau tukang.
Apalagi sejumlah tukang yang akan terlibat dalam pembangunan PLBN, berasal dari luar Kaltara.
Baca Juga: Hasil Rapid Test Hafiz Quran dan Takmir Masjid Al-Ansor di Tenggarong Kukar, Ada 69 Orang
Baca Juga: PHRI Tarakan Pikirkan Nasib Hotel yang tak Ada Kerjasama Karantina Kasus Covid-19, Begini Solusinya
"Kita tahu gegara covid-19 moda transportasi seperti pesawat udara ada pembatasan, yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap mobilisasi tenaga terampil, yang berasal dari luar Kaltara.
Makanya kita berharap moda transportasi udara bisa normal kembali, agar pembangunan bisa terus berlanjut," kata Andi Hakim, Rabu (17/6/2020), saat menjadi pembicara di acara Respons Kaltara.
Berbeda dengan tenaga terampil, mobilisasi material bangunan hingga saat ini, kata dia, masih lancar.
Ditambahkan Andi Hakim, untuk pembangunan PLBN Sei Pancang, yang tengah berproses untuk tahap awal, tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Misalnya, setiap pekerja mengenakan masker, adanya pemeriksaan suhu tubuh, dan menaati protokol kesehatan lainnya.
"Kita bekerjasama dengan Puskesmas setempat, untuk memastikan semua pekerja dalam kondisi sehat.
Bukan hanya itu, kita juga menyiapkan ruangan khusus, mengantisipasi jika ada pekerja yang dikhawatirkan terpapar covid-19," ujarnya.
Berdayakan Tenaga Lokal
Andi Hakim menambahkan, dalam pembangunan PLBN di Kaltara, pihaknya tetap memberdayakan tenaga kerja lokal Kaltara.