Virus Corona
Penularan Covid-19 di Surabaya Tertinggi di Indonesia, 4 Rekomendasi Gugus Tugas Jatim untuk Risma
Berdasarkan data, penularan covid-19 di Surabaya tertinggi di Indonesia, ini 4 rekomendasi Gugus Tugas Jatim untuk Risma.
Untuk rekomendasi kelima, Joni berharap Risma melibatkan TNI/Polri dalam penanganan covid-19 di Surabaya.
Pelibatan itu dalam sosialisasi dan penguatan protokol kesehatan.
"Yang terakhir rekomensasi kami adalah sosialiasi dan penguatan protokol kesehatan dengan melibatkan masyarakat TNI Polri dengan pembangunan kampung tangguh perlu dilakukan," beber Joni.
Pemkot keberatan PSBB lagi
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Surabaya nampaknya bakal keberatan jika Kota Surabaya kembali diberlakukan PSBB.
Hal itu merespon Pemprov Jatim yang menyinggung melonjaknya transmission rate dan juga attack rate di Surabaya Raya.
Secara teori, Gugus Tugas di Pemprov Jatim menyebut kondisi semacam ini PSBB memungkinkan untuk diberlakukan kembali.
"Kami bekerja untuk bagaimana hal-hal itu tidak terjadi," kata Wakil Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Surabaya, M Fikser, Rabu (17/6/2020).
Pemkot saat ini disebutnya terus berfokus pada penanganan pandemi ini secara penuh.
Namun, juga tetap mempertimbangkan roda perekonomian warga agar tetap dapat berjalan selaras dengan upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Keduanya, disebut Fikser tetap menjadi perhatian Pemkot Surabaya.
Oleh sebab itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya itu mengatakan, harusnya dalam situasi seperti ini semua pihak harus sadar dan bahu membahu untuk menyelesaikan wabah ini.
"Dengan melibatkan partisipasi warga yang kuat, kesadaran warga kita dorong, kita harapkan hal itu tidak terjadi (PSBB kembali diberlakukan)," ungkap Fikser.
Menurut Fikser, sejauh ini, Pemkot Surabaya terus melakukan pola penanganan pandemi ini secara massif.
Pelacakan atau tracing dilakukan dan dibarengi dengan pemeriksaan massal seperti rapid test serta swab test.