Stok Beras di PPU Tahun Ini Surplus, Cukup Penuhi Kebutuhan Hingga 8 Bulan ke Depan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Ketersediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) saat ini masih berada di angka 11.549 ton. Stok tersebut dinilai masih cukup untuk ketersediaan hingga akhir tahun 2020 ini.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan PPU, Surito Widarie kepada awak media, Kamis (18/6/2020).

Surito mengungkapkan, kebutuhan beras rata-rata warga PPU dalam sebulan mencapai 1.299 ton sehingga jika diakumulasi dalam satu tahun, maka kebutuhan beras di PPU sebanyak 17.000 ton.

Dengan ketersediaan yang ada, dia memperkirakan stok tersebut dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga delapan bulan ke depan.

Baca juga: Pandemi Corona, Tren Kemiskinan dan Pengangguran Meningkat, BPS Balikpapan Berikan Analisisnya

Baca juga: Kepala BPJT Bantah Pernyataan Rektor Uniba yang Sebut Tarif Tol di Jawa Rp 200/Km, Ini Data Riilnya

“Warga tidak perlu khawatir atau panik untuk stok beras di PPU, apalagi kebutuhan cukup untuk delapan bulan ke depan, artinya sebelum habis, kita sudah masuk periode panen berikutnya, sehingga ada lagi pasokan tambahan dari dalam daerah dan akan menjadi tambahan stok untuk 2021 nanti,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, ketersediaan beras sekitar 11.549 ton tersebut merupakan pasokan dari luar daerah sebanyak 237 ton, sedangkan untuk pasokan dari dalam daerah mencapai 11.312 ton.

“Kalau yang dari luar daerah seperti dari Sulawesi dan Jawa,” ucapnya.

Baca juga: Jadwal Puncak Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020, Kaltim Jam 16.26 Wita, tak Terlihat di Jakarta

Baca juga: Sepatu Gucci yang Dipakai Anggota Komisi III DPRD Kaltim Disoal Pokja 30, Ada Indikasi Gratifikasi?

Surito juga memaparkan, ketersediaan stok beras di PPU sebenarnya selalu dalam kondisi surplus tiap tahun.

Bahkan, pemerintah PPU juga mampu menyuplai beras ke luar PPU seperti ke Kabupaten Paser, Balikpapan, Samarinda hingga wilayah provinsi tetangga, yakni di Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Luasan lahan produktivitas pertanaman di sekitar PPU ini sekitar 18.000 hingga 21.000 hektare produktivitas per tahunnya,” tuturnya. (*)