Tarif Tol Balsam Cukup Mahal, Pulang Pergi Bayar Rp 150 Ribu, DPRD Kaltim Berencana Surati PUPR

-Bagi anda yang ingin melewati Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur, bersiap-siap untuk mengeluarkan duit untuk bayar tol.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
TOL PALARAN - Pengendara menggunakan e Tol saat menempuh perjalanan dari Kota Samarinda menuju Balikpapan di Gerbang Tol Balikpapan -Samarinda (BalSam) Senin (15/6/2020). 

Sempat Bantu Istri Masak dan Rayakan Ultah Pernikahan,Lalu Ujicoba Mobil Sport di Jalan Tol Jagorawi

Rencana Pemkot Samarinda Tutup Akses Jalan Tol Balsam, Sekdaprov Kaltim: Itu Kewenangan Mereka

Kendati demikian, sejak penerapan tarif, kuantitas kendaraan yang melintas cukup menurun.

"Info di lapangan setelah diberlakukan tarif, trafik cenderung turun 40-an % dibanding sebelum pemberlakuan tarif," ungkapnya.

Adik menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, kendaraan melintas di jalur tol yang diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo 17 Desember 2019 lalu ini, berjumlah rata-rata 7.000 per hari.

Dan setelah Covid-19, sebelum diberlakukan tarif menurun diangka 3.000 hingga 5.000 kendaraan.

Penurunan kuantitas tersebut, menurut Adik memang merupakan tradisi.

"Pengalaman kami selama ini, jika ruas tol awal dibuka gratis kemudian dikenakan tarif biasanya turun sekitar 30an% sebelum akhirnya secara berangsur angsur kembali ke kondisi normal," jelasnya.

"Pada akhirnya seleksi alam menunjukan mereka yang lewat jalan tol adalah mereka yang memanfaatkan benefit dan diperoleh dari lewat jalan, yaitu waktu tempuh lebih cepat dan aspek ekonomi lainnya," pungkasnya.

Sudah Diperhitungkan

Sementara itu, tuntutan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) agar tarif jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) menyeruak.

Pasalnya, tarif jalan tol Balikpapan-Samarinda yang ditetapkan saat ini dinilai sangat tinggi.

Ikut sertanya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim senilai kurang lebih Rp 3,3 triliun, menjadi dasar tuntutan masyarakat agar tarif jalan bebas hambatan pertama di Pulau Kalimantan itu bisa jauh lebih rendah.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) beranggapan, pemerintah pusat tidak mengenyampingkan suntikan dana APBD Kaltim untuk pembangunan jalan tol ini.

Bahkan, penetapan tarif jalan tol Balikpapan-Samarinda pun mengacu pada jasa APBD Kaltim yang telah membantu pembangunan hingga jalan tol dapat difungsikan saat ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved