Kecelakaan Tragis Akibat Tersangkut Benang Layangan Terulang Lagi, Dulu Korban Pemuda Kini Orang Tua
Kecelakaan akibat pengendara motor tersangkut benang layangan dan sampai menelan korban jiwa kembali terulang
Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Memang benar ada kejadian tersebut dan sudah ditangani Satlantas Polresta Solo," ujar Suharmono kepada TribunSolo.com.
Penjelasan Polisi

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Afrian Setya Permadi menyampaikan kejadian tersebut terjadi pukul 14.30 WIB.
Pemotor tersebut diketahui menaiki sepeda motor Kawasaki Ninja bernomor polisi AD-2393-QF.
"Semula korban berjalan dari arah selatan ke utara," terang Afrian.
"Saat melaju tersebut, ada benang layangan yang melintang di tengah jalan, itu kemudian menyayat leher korban," tambahnya.
Dikatakan, benang layangan itu membuat urat di leher korban putus dan membuat korban terjatuh seketika dari sepeda motor yang dikendarainya.
"Korban hanya sendiri saat kejadian, menurut saksi mata korban mengendari kendaraannya dalam kecepatan sedang," jelas Afrian.
"Korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr Moewardi, dan meninggal dunia di rumah sakit," tambahnya.
Keluarga korban kemudian langsung tiba mengurus segala keperluan pemulasaraan jenazah korban.
"Dimakamkan belum, keluarga baru datang dari Semarang, keluarga juga sudah datang ke kantor untuk mengurus jasa raharja," tutur dia.
"Setahu saya, ini yang pertama mudah-mudahan tidak ada lagi," akunya.
Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, yakni benang dan sepeda motor korban.
"Benangnya kira-kira sepanjang 3 meteran ada," kata Afrian.