Respon Sudjiwo Tedjo Baca Tweet Yenny Wahid soal Guyonan Gus Dur tentang Polisi Jujur: Mau Diciduk?
Putri kedua Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, buka suara soal pengunggah guyonan ayahnya yang berujung di kantor polisi
TRIBUNKALTIM.CO - Sudjiwo Tedjo merespon komentar Yenny Wahid soal Guyonan Gus Dur tentang Polisi Jujur.
Sudjiwo Tedjo berkomentar satire. Ia menyebut apakah Yenny Wahid mau diciduk karena berkomentar serius.
Putri kedua Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, buka suara soal pengunggah guyonan ayahnya yang berujung di kantor polisi.
Menurutnya, polisi memiliki tugas mulia untuk ikut melindungi anak kandung demokrasi, yaitu kebebasan berpendapat dan berekspresi.
• Kabar Buruk Virus Corona Meningkat di Surabaya, Wilayah Risma Harus PSBB Lagi?
• Kabar Gembira! Peserta SKB CPNS Bisa Daftar Sekolah Kedinasan 2020, Inilah 10 Instansi Sepi Peminat
• Hanya 10 Hari Diisolasi Gegara Positif Covid-19, Pasien di Berau Ini Beber Kondisinya Selama Dirawat
• Jadwal Acara TV Hari Ini Jumat 19 Juni RCTI SCTV ANTV: Drakor, Yeh Teri Galiyan, dan Si Doel Spesial
Namun hal itu rupanya disorot oleh Budayawan Sudjiwo Tedjo.
Ia mempertanyakan kenapa Yenny Wahid malah menulis Tweet seperti itu.
Sudjiwo Tedjo penasaran kenapa Yenny Wahid tidak mengunggah humor Gus Dur saja.
Seperti diketahui, guyonan Gus Dur soal tiga polisi jujur ini sedang ramai dibicarakan.
Sebab, pria yang mengunggah guyonan itu kini harus berakhir di kantor polisi.
Pria itu adalah Ismail Ahmad, seorang warga Kepulauan Sula, Maluku Utara, dibawa ke Polres Kepulauan Sula untuk dimintai keterangan terkait unggahannya di Facebook.
Dilansir dari Kompas.com, Ismail mengunggah guyonan Gus Dur yang berbunyi, “Ada tiga polisi jujur di Indonesia, yaitu polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng”.
Kepada Kompas.com, Ismail bercerita bahwa dia mengunggah guyonan itu pada Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 11.00 WIT.