12 Pasien Corona di Berau Sembuh

Hanya 10 Hari Diisolasi Gegara Positif Covid-19, Pasien di Berau Ini Beber Kondisinya Selama Dirawat

Nasib baik dialami salah satu pasien Covid-19 di Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Pasalnya pasien yang satu ini hanya menjalani perawatan 10 hari

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, IKBAL NURKARIM
Pasien Covid-19 yang sembuh di Berau Herwanda Cristy (26) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Nasib baik dialami salah satu pasien Covid-19 di Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Pasalnya pasien yang satu ini hanya menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Abdul Rivai selama 10 hari.

Dialah Herwanda Cristy (26) salah satu pasien Covid-19 yang merupakan pelaku perjalanan dari Yogyakarta.

Ke TribunKaltim.co, pria 26 tahun itu bercerita awalnya saat hendak ke Berau Ia telah menjalani serangkaian protokol kesehatan termasuk melakukan Rapid Tes sebelum naik pesawat.

Sesampai di Berau Ia juga harus di karantina mandiri oleh perusahaan tempatnya bekerja, dan tanggal 7 Juni Dia divonis Positif dan harus menjalani isolasi di RSUD dr Abdul Rivai.

Berbeda dengan pasien dari klaster Gowa yang ada hingga 70 hari menjalani perawatan, Herwanda hanya 10 hari menjalani perawatan di ruang isolasi.

Baca juga; Ramalan Zodiak Cinta Jumat 19 Juni 2020, Taurus Sahabat Jadi Cinta, Capricorn Ketidakpastian Asmara

Baca juga; 125 Karyawan PDAM Tirta Kencana Samarinda Jalani Tes Swab

"Saya dirawat dari tanggal 7 Juni 2020 sampai dengan hari dan dinyatakan sembuh jadi hanya sekitar 10 harian saja," katanya.

Meski telah dinyatakan sembuh Herwanda Mengaku tetap berkoordinasi dengan perusahaan tempatnya bekerja dan dinas kesehatan apakah tetap menjalani karantina mandiri atau bisa langsung kerja.

Selama dirawat, salah satu karyawan perusahaan di Berau itu mengaku mendapat perawatan yang sangat baik dari tim medis.

Meski Ia bukan dari Kalimantan Timur asli namun perawat dan dokter semua sama memberikan pelayanan terbaik kepada pasien Covid-19 agar cepat sembuh.

"Perawatan yang diberikan cukup baik dan saya sangat berterima kasih dengan tim medis yang sudah memberikan pelayanan yang maksimal kepada saya," tuturnya.

Sementara itu, ditanya terkait kesembuhan yang cukup cepat ini, Dokter Spesialis Paru RSUD Abdul Rivai, Dr Robert Naigoro mengatakan, pada prinsipnya kesembuhan pasien itu dipengaruhi oleh kepatuhan pasien atas semua anjuran yang diberikan oleh tim medis.

Selain itu juga dipengaruhi daya tahan tubuh pasien itu sendiri.

"Memang setiap orang berbeda daya tahan tubuhnya dan kemudian ada beberapa yang sangat responsif terhadap pengobatan, tingkat keparahannya mungkin bisa dibandingkan tapi kalau kecepatan kesembuhannya itu tidak bisa pada setiap pasien," kata pria yang akrab disapa Dr Robert itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved