Kisah ABK yang Sembuh dari Covid-19, Sempat Stres Jalani Tes Swab Hingga 8 Kali
Kabar itu datang dari keempat pasien yang telah dinyatakan sembuh setelah mendapat dua kali hasil swab negatif secara berturut-turut.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Selain kabar bertambahnya kasus positif covid-19 atau Virus Corona, Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Balikpapan juga mendapat kabar baik.
Kabar itu datang dari keempat pasien yang telah dinyatakan sembuh setelah mendapat dua kali hasil swab negatif secara berturut-turut.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyampaikan, keempat pasien sembuh kali ini memiliki riwayat berbeda. Dua di antaranya merupakan pekerja migas dan dua lainnya merupakan ABK.
"Jadi pada BPN 51 ini berusia 36 tahun dengan KTP luar Balikpapan, ia merupakan salah satu ABK yang sudah lama dirawat. Pada BPN 98 juga KTP luar Balikpapan, pekerja swasta yang juga merupakan ABK," ujar Andi Sri Juliarty, Sabtu (20/6/2020).
"Pada BPN 96 berusia 25 tahun, KTP luar Balikpapan, pekerja migas yang menjalani screening untuk penerbangan ke Jakarta. Satu lainnya pada BPN97 juga memiliki riwayat sama," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu pasien sembuh bernama Hendricus turut memberikan testimoninya. Setelah lama menjalani perawatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, ia pun tampak bahagia karena bisa keluar hari ini.
Baca juga: Kisah Pengrajin Batik di Balikpapan Terdampak Covid-19, Buat Masker untuk Selamatkan Usaha
Baca juga: Bertambah 5 Kasus Baru Covid-19 di Balikpapan, Tiga Hasil Tracking Pekerja Migas yang Positif
Kebahagiaannya pun tampak dirasakan orang di sekitarnya. Pasalnya, ia bercerita seluruh pengalamannya saat menyandang status pasien covid-19.
"Saya senang hari ini bisa keluar dari rumah sakit. Waktu itu masuk RS sangat deg-degan sekali. Banyak orang bilang virus itu tidak ada tapi saya yakin itu ada," kata pria berusia 36 tahun ini.
Seperti melawak, gaya penuturannya yang lucu ini pun membuat semua orang yang mendengarkannya pun menjadi tertawa.
Bahkan ia sempat ragu saat mengawali sapaan di awal testimoninya, apakah ini menunjukkan waktu siang atau sore.
"Mohon maaf ini siang atau sore Pak Walikota, saya bingung ini karena terlalu lama dirawat di ruang isolasi," katanya.
Untuk diketahui, Hendricus merupakan salah seorang ABK yang memiliki riwayat positif covid-19 bersama kelima teman lainnya.
Dari 7 ABK di dalam kapal yang sama, hanya seorang saja ABK yang tidak tepapar Virus Corona.