Virus Corona

Kepala Puskesmas Dicopot, Gara-gara Keluhkan Kurangnya Perhatian Pemerintah terhadap Tenaga Medis

Seorang kepala Puskesmas dicopot dari jabatannya dan dipindahkan, hanya gara-gara mengeluhkan kurangnya perhatian Pemerintah terhadap tenaga medis

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi. Petugas medis mengambil sample darah warga yang melakukan rapid test di Kelurahan Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (14/5/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Seorang kepala Puskesmas dicopot dari jabatannya dan dipindahkan, hanya gara-gara mengeluhkan kurangnya perhatian Pemerintah terhadap tenaga medis

Rabu 17 Juni 2020, Maria Marselina Ngola dicopot dari jabatannya sebagai Kepala UPTD Puskesmas Nangaroro.

Bukan hanya dicopot dari jabatannya, Maria Marselina Ngola juga dipindahkan.

Dikutip dari tribunnews.newsmaker.com, pencopotan Maria Marselina Ngola dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Puskesmas Nangororo, dilakukan langsung oleh Bupati Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) Yohanes Don Bosco Do.

Bupati Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) Yohanes Don Bosco Do mencopot jabatan Maria Marselina Ngola setelah keluhan Marselina di media massa.

Maria Marselina Ngola menyebut Pemerintah tidak memperhatikan tenaga medis covid-19 atau virus Corona yang bertugas di Puskesmas Nangaroro.

Sebelum di Wuhan, Ilmuwan Temukan Dugaan Virus Corona Muncul di Negara Ini Sejak Desember 2019

Lama Tak Terlihat, Akhirnya Menteri Terawan Muncul Beri Pujian Wilayah Ridwan Kamil Tangani Covid-19

Tenaga Medis di Jatim Bertumbangan, Dalam Sehari 2 Dokter di Wilayah Khofifah Meninggal Dunia

Kisah Pilu di Ruang ICU RSKD Balikpapan, Tenaga Medis Menangis Lihat Keluarga Pasien Covid-19

"Kesalahan fatal perilaku seorang pemimpin."

"Sangat tidak pantas pemimpin melakukan itu," kata Yohanes Don Bosco Do dalam keterangan kepada Kompas.com, Sabtu (20/6/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Yohanes Don Bosco Do, keputusan mencopot Maria Marselina Ngola agar menjadi pelajaran bagi aparatur sipil negara ( ASN ) lainnya di Kabupaten Nagekeo.

Selain dicopotMaria Marselina Ngola juga dipindahkan.

"Ini harus menjadi pelajaran."

"Saya sudah bilang dengan Marselina akan ambil sikap tegas terhadapnya."

"Saya copot dan pindahkan, tetapi saya tidak lupa."

 Hari Ini Gerhana Matahari 21 Juni 2020, 31 Provinsi Indonesia yang Dapat Melihat Mulai Jam 13.16 WIB

Siaran Langsung Gerhana Matahari Cincin Siang Ini, Mulai Sekarang dari Medan, Link Live Streaming

"Sebagai pejabat pembina kepagawaian, Marselina lakukan kesalahan fatal," kata Yohanes Don Bosco Do.

Sebelumnya diberitakan, Kepala UPTD Puskesmas Nangaroro Maria Marselina Ngola dicopot dari jabatannya karena mengeluh di media massa terkait pemerintah yang disebutnya tidak memperhatikan tenaga medis di Puskesmas Nangaroro.

Menurut Bupati Kabupaten Nagekeo Yohanes Don Bosco Do, hal tersebut tidak pantas dilakukan oleh Maria Marselina Ngola.

Update Kasus covid-19

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan  covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, kasus covid-19 di Indonesia hingga Sabtu (20/6/2020), masih terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, ada 1.226 kasus baru covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 45.029 kasus covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

"Kami dapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.229 orang, sehingga akumulasinya 45.029 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Adapun penambahan kasus tertinggi ada di provinsi Jawa Timur 395 kasus baru.

Berikutnya, DKI Jakarta dengan 180 orang.

Kemudian, Sulawesi Selatan dengan 112 kasus baru, Jawa Tengah dengan 98 kasus baru dan Kalimantan Selatan 83 kasus baru.

Dalam data yang sama, menunjukkan ada penambahan 534 pasien yang sembuh setelah terpapar covid-19.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus Corona.

Dengan demikian, hingga saat ini total ada 17.883 pasien covid-19 yang dianggap sembuh.

Namun, masih ada kabar duka dengan masih adanya angka kematian pasien covid-19.

 Warga Keluhkan Biaya Rapid Test Covid-19 Mahal, Ternyata Biaya di Luar Negeri Capai Jutaan

 Bersaing, Drakor Ji Chang Wook, Backstreet Rookie dan Kim Soo Hyun di Its Okay To Not Be Okay

Ada 56 pasien covid-19 yang meninggal setelah mereka sempat dinyatakan positif virus Corona.

"Sehingga totalnya ada 2.429 orang," ujar Yurianto. 

Update kasus virus Corona di dunia

Jumlah kasus virus Corona sampai saat ini masih menunjukkan peningkatan.

Melansir data dari Worldometers, total kasus positif yang terkonfirmasi di seluruh dunia ada sebanyak 8,9 juta kasus.

Adapun jumlah yang meninggal dunia mencapai 466.250 orang, sedangkan yang telah sembuh sebanyak 4,7 juta orang.

Berikut ini negara dengan 10 besar kasus di dunia:

Amerika Serikat 2.329.817 kasus, 121.980 meninggal dunia, dan 972.130 sembuh.

Brazil 1.070.139 kasus, 50.058 meninggal dunia, dan 543.190 sembuh.

Rusia 576.950 kasus, 8.002 meninggal dunia, dan 334.590 sembuh.

India 411.730 kasus, 13.277 meninggal dunia, dan 228.180 sembuh.

Inggris 303.110 kasus, 42.589 meninggal dunia

Spanyol 293.020 kasus, 28.322 meninggal dunia.

Peru 251.340 kasus, 7.861 meninggal dunia, dan 138.760 sembuh.

Italia 238.280 kasus, 34.610 meninggal dunia, dan 182.450 sembuh.

Chili 236.750 kasus, 4.295 meninggal dunia, dan 196.610 sembuh.

Iran 202.580 kasus, 9.507 meninggal dunia, dan 161.380 sembuh.

 Polemik PSSI dengan Shin Tae-yong, Presiden Madura United Angkat Bicara: Ini Jadi Pembelajaran Mahal

 Fakta di Balik Aktor India Sushant Singh Rajput yang Meninggal Gantung Diri, Pengakuan Calon Istri

 Hari Ini Gerhana Matahari Cincin 21 Juni, Aa Gym Ingatkan Amalan tak Hanya Shalat Gerhana Matahari

 Diperkirakan Terjadi Sore Nanti di Indonesia, Begini Tata Cara Salat Gerhana Matahari Cincin

Ikuti >>>> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona 21 Juni: 8,9 Juta Kasus, Arab Saudi Izinkan Seluruh Kegiatan Ekonomi", https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/21/074700665/update-virus-corona-21-juni--8-9-juta-kasus-arab-saudi-izinkan-seluruh.
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Virdita Rizki Ratriani

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Jabatan Kepala Puskesmas Dicopot Setelah Keluhkan Kurangnya Perhatian Pemerintah pada Tenaga Medis, https://newsmaker.tribunnews.com/2020/06/21/jabatan-kepala-puskesmas-dicopot-setelah-keluhkan-kurangnya-perhatian-pemerintah-pada-tenaga-medis?page=all.

Editor: Irsan Yamananda






Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved