Polemik PSSI dengan Shin Tae-yong, Presiden Madura United Angkat Bicara: Ini Jadi Pembelajaran Mahal
Polemik Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( PSSI ) dengan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong sedang disorot.
“Tidak ada di negara manapun yang mengontrak pelatih untuk 3 timnas sekaligus. Inilah pelajaran mahal bagi PSSI,” terang Achsanul Qosasi, dikutip dari laman Kompas.com.
Shin Tae-yong sendiri diberikan kepercayaan untuk mengampu tiga timnas Indonesia, yakni senior, U23, dan U19.

Bahkan pelatih asal Korea Selatan itu berani menggaransi jaminan prestasi bagi tim Merah-Putih.
Namun, bagi pria yang menjabat sebagai Presiden klub Madura United tersebut, apa yang dijanjikan oleh Shin sangatlah muluk-muluk.
Terlepas dari kondisi saat ini, ia memilih menyarankan PSSI agar segera menyelesaikan masalah tersebut.
Berkonsultasi dengan FIFA maupun AFC merupakan langkah terbaik mencari solusi terbaik untuk polemik tersebut.
Menurutnya, pemecatan Shin Tae-yong bukanlah jalan yang tergolong baik, mengingat hajatan besar akan digelar Indonesia.
“STY (Shin Tae-yong) sudah bersikap tidak profesional dengan mengumbar omongan tidak baik di Korea Selatan.”
“Lupakan STY, selesaikan dengan baik tanpa saling ancam. Kematangan PSSI diuji dalam menyelesaikannya,” imbuhnya.
Sementara diungkapkan oleh Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, jika tak kunjung kembali ke Indonesia, bukan tidak mungkin pemecatan akan diberlakukan bagi Shin Tae-yong.
Menurutnya, sebaik apapun kualitas sang pelatih, jika tidak mengikuti rule dari kontrak yang berlaku, maka statusnya tak mungkin bisa dipertahankan.
"Kalau Shin Tae-yong tidak datang, ya kami akan evaluasi, mungkin dipecat. Sejago apapun, dia sudah terikat dengan kontrak" kata Syarif Bastaman, dikutip dari laman Kompas.com.

• Niat dan Tata Cara Salat Kusuf Sendiri, Laksanakan saat Gerhana Matahari Cincin Minggu 21 Juni 2020!
• Kabar Buruk Juventus Jelang Laga Liga Italia, Cristiano Ronaldo dkk Mulai Jauhi Maurizio Sarri
• Bertambah 5 Kasus Baru Covid-19 di Balikpapan, Tiga Hasil Tracking Pekerja Migas yang Positif
• Awal Juli, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran di Kalimantan Utara Dicetak di Kertas HVS 80 Gram
Syarif Bastaman memberikan estimasi waktu minggu depan kepada sang pelatih untuk segara tiba di indonesia.
"Kami minta minggu depan. Kami lihat minggu depan datang atau tidak dia," ujar Syarif Bastaman lagi.