Pilkada Balikpapan
Putusan Rekomendasi Belum Keluar, AHB Berpeluang Besar Diusung Nasdem dalam Pilkada Balikpapan
Geliat pesta demokrasi Pilkada 2020 kembali mulai dirasakan. Meski berjalan ditengah pandemi Corona, namun tak menyurutkan niat para calon kandidat.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Geliat pesta demokrasi Pilkada 2020 kembali mulai dirasakan. Meski berjalan ditengah pandemi Corona, namun tak menyurutkan niat para calon kandidat dalam bertarung di konstetasi Politik itu.
Beberapa kandidat calon Walikota di Kota Balikpapan misalnya telah mulai menunjukkan komunikasi politiknya.
Seperti misalnya Politikus Golkar Rahmad Masud, yang secara resmi telah didukung oleh Partai PKS.
Dan politikus Partai Nasdem, Ahmad Basir yang mantap maju melangkah pada Pilkada 2020 dengan dukungan lima ketua partai politik.
Baca Juga: 60 Km Jalan Tol Menuju Ibu Kota Negara di Penajam akan Dibangun, Ground Breaking Desember 2020
Rizal Effendi selaku Ketua DPD Nasdem Kota Balikpapan pun turut memberikan komentarnya. Menurutnya, hal itu merupakan hak daripada anggota partainya.
"Ya baik saja, tentu itu adalah haknya. Baik saja kalau sudah ada partai politik yang memberi dukungan, kan ada PPP, Hanura, PSI, PKB. Mudah-mudahan ini lancar," katanya, Senin (22/6/20).
"Dan ini kan bisa menambah suasana demokrasi di Balikpapan," sambungnya.
Sebelumnya, kabar mengenai majunya Yohana Palupi Arita yang juga istri dari Walikota Balikpapan Rizal Effendi juga santer terdengar.
Baca Juga: Begini Upaya Pemkot Balikpapan Setelah Ada PNS Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca Juga: Tanpa Berharap Developer dan Pemerintah, Warga Pesona Bukit Batuah Balikpapan Semenisasi Ujung Gang
Namun, saat disinggung mengenai dua kadernya yang berencana maju sebagai kandidat, partainya masih belum dapat memutuskan.
Sementara saat ditanya kapan putusan itu dikeluarkan, Rizal hanya berujar bahwasannya bendahara partainya itu telah memperoleh rekomendasi dan telah dipanggil ke DPP Nasdem.
"Ya walaupun belum lengkap karena masih belum ada pasangan. Tapi saya kira beliau sudah dipanggil DPP. Tapi kalau sudah ada rekomendasi itu sudah hampir pasti," ujarnya.
Baca Juga: Kementerian Agama Terbitkan Panduan Layanan Menikah di Situasi New Normal Covid-19
Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah
Adapun saat ditanya mengenai peluang istrinya untuk bisa mendapat rekomendasi dari partai yang dipimpin Surya Paloh, dirinya tak bisa berkata banyak. Namun ia meyakini, bahwasannya di setiap peta perpolitikan tidak ada yang tidak mungkin.
"Mmmmmm gatau juga, kalau Pilkada apa saja bisa jadi mungkin kan gitu. Soal Bu Arita juga belum memutuskan langkahnya. Nanti kita lihat saja lah. kita lihat saja situasinya," pungkasnya.
( TribunKaltim.co )