Dua Harta Terindah Itu Telah Pergi, Anak Dibunuh Ayah Tiri, Fathulzanah tak Punya Apa-apa Lagi

Anak adalah harta terindah daalam keluarga. Tak bisa dibandingkan dengan apapun. Oleh karena itu kepergiannya untuk selamanya sangat menyedihkan..

Editor: Mathias Masan Ola
(KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Jasad IF dan RA tiba di dalam rumah duka di Gang Ksatria, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun. Suasana duka terasa di rumah tinggal Nek Anak di pinggir Sungai Deli. 

Dijelaskan Riko bahwa pelaku sakit hati kepada kedua anaknya karena mereka menyebut meminta ayah baru pada saat nonton tv bersama pada Jumat (19/6/2020) malam di rumahnya di Jalan Brigjen Katamso, Gang Abadi, Medan.

“Sementara masih didalami motifnya. Apakah betul karena dia marah dikatakan pelit dan minta ibunya cari bapak baru. Motifnya sakit hati dan dendam sama anak tersebut. Itu keterangan dari tersangka,” kata Riko.

Kata Riko, menurut pengakuan tersangka, ia membunuh kedua anaknya dengan cara membenturkan kepala keduanya ke tembok. Setelah anaknya terjatuh, satu per satu dibenturkan lagi ke lantai dan dinding sebanyak 4 dan 5 kali. Setelah itu, pelaku menginjak dada dan perut korban.

Artikel ini telah tayang di tribun- medan.com dengan judul BREAKING NEWS, Kapolrestabes Ungkap Motif Ayah Tiri Bunuh 2 Anaknya, Korban Sempat Minta Ayah Baru

Dan di Kompas.com dengan judul "Aku Tak Punya Apa-apa Lagi, Anakku Dibunuh"

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved