BNNP Kaltara Ungkap Sabu 6 Kg
Kepala Bea Cukai Tarakan Sebut Perlu Kontribusi Masyarakat dalam Memerangi Penyalahgunaan Narkotika
Kepala Bea Cukai Tarakan, Minhajuddin mengatakan Banda Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Utara ( BNNP Kaltara ) maupun BNNK Tarakan.
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kepala Bea Cukai Tarakan, Minhajuddin mengatakan Banda Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Utara ( BNNP Kaltara ) maupun BNNK Tarakan dan Kepolisian secara continue bersinergi dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.
"Jadi saya rasa apa yang kita lihat bersama, ini adalah bukti nyata bahwa peran semua elemen, tidak hanya pemerintah tetapi juga sumbangsi dari masyarakat itu sangat penting (dalam memerangi penyalahgunaan narkotika)" ujar dia, Selasa (23/6/2020).
Ia mengatakan Tarakan ini karakteristik geografisnya sangat unik. Uniknya, kurang lebih 1000 pintu masuk jalur tikus yang harus diawasi.
"Karena kita kepulauan ya tentu kita berada di jalur pantai yang panjang. Ya ini mungkin sangat menantang buat kami. Sehingga kami merasa bahwa peran pemerintah tidak cukup kalau tanpa didukung oleh sumbangsi atau kontribusi dari seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Baca Juga: Kementerian Agama Terbitkan Panduan Layanan Menikah di Situasi New Normal Covid-19
Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah
Menurutnya, titik poin dari penegak hukun yakni menekan supplier reduction. Sementara, diharapkan pada kalangan masyarakat terutama media yakni demand protectionnya, sehingga penyalahgunaan narkotika ini dapat berkurang.
"Karena tentu ada hubungan timbal balik supply demand ketika ada orang menginginkan narkotika maka secara otomatis akan mencari cara untuk mendapatkannya.
Nah mungkin disini bagaimana kita mengedukasi para generasi muda kita supaya tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika," terangnya.
Akan sulit jikalau tidak ada sinergi yang baik antara semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat.
Ditambahkan pula oleh Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Henry Simanjuntak, bahwa bangga dapat memberantas peredaran gelap narkotika ini, namun disisi lain juga, ada miris jika pengguna itu setiap orang menggunakannya 1 gram narkotika.
"Sebenarnya sedih kita mendengarnya tapi itulah kenyataannya. Jadi di satu sisi kita menekan pemasokannya.
Pasokan-pasokan itu kita tekan dengan upaya penindakan, di sisi lain juga saya mau menghimbau kepada masyarakat kita coba tekan ini laju permintaan," tambah dia.
Baca Juga: Begini Upaya Pemkot Balikpapan Setelah Ada PNS Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca Juga: Tanpa Berharap Developer dan Pemerintah, Warga Pesona Bukit Batuah Balikpapan Semenisasi Ujung Gang