Virus Corona
Akhirnya Covid-19 Jawa Timur Lebih 10 Ribu, Attack Rate Daerah Risma Paling Disorot Jajaran Khofifah
Akhirnya covid-19 Jawa Timur lebih 10 ribu kasus, attack rate daerah Risma paling disorot jajaran Khofifah Indar Parawansa
Kini 110 perawat harus menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Jawa Timur akibat terpapar covid-19.
Ketua DPW Persatuan Persatuan Perawat Indonesia ( PPNI ) Jawa Timur, Prof Nursalam MNurs mengungkapkan dari 110 perawat yang terpapar Covid-19, tujuh diantaranya meninggal dunia termasuk lima perawat di Surabaya.
"Dari data PPNI Jatim, Surabaya masih menempati peringkat pertama dengan 49 perawat yang terpapar.
Disusul Sidoarjo ada sembilan perawat, Tulungagung tujuh perawat, Probolinggo dan Jombang masing-masinh empat perawat.
Kemudian Madiun, Malang, Banyuwangi dan Sumenep masing-masing dua perawat. Terakhir di Kediri ada satu perawat," tegasnya.
Prof Nursalam mengatakan salah satu penyebab terus bertambahnya perawat di wilayah Khofifah yang terpapar covid-19 ini adalah beban kerja yang tinggi hingga imun tubuh menurun.
Untuk itu pihaknya berharap perawat dapat menjaga nutrisi vitamin dan istirahatnya.
"Dilonggarkannya PSBB ini menjadi tantangan bagi para perawat.
Untuk terus maju dan jangan menyerah memberikan pelayanan yang terbaik dan profesional," pesannya.
Ia pun berharap agar masyarakat mau jujur saat ditangani petugs medis.
Sehingga jumlah perawat yang terpapar covid-19 dapat dicegah.
• Reaksi Anak Buah Khofifah saat Wilayah Risma Terancam PSBB Lagi, Kasus Covid-19 Surabaya Meningkat
12 Dokter FK Unair terpapar covid-19
Sebanyak 12 Dokter residen FK Unair yang tengah jalani PPDS di RSU dr Soetomo Surabaya positif covid-19, dua Dokter kondisinya berat.
Sebanyak 12 Dokter Universitas Airlangga ( Unair ) Surabaya yang tengah menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis ( PPDS ) di RSU Soetomo Surabaya, Jawa Timur, positif covid-19.
Dari 12 Dokter tersebut, dua diantaranya harus menjalani perawatan intensif lantaran kondisinya berat.