Virus Corona
Covid-19 Jawa Timur Hampir Salip Wilayah Anies Baswedan, Anggota Khofifah Beber 2 Faktor Penyebab
Kasus covid-19 Jawa Timur hampir salip wilayah Anies Baswedan, anggota Khofifah Indar Parawansa singgung daerah Risma..
Karena kalau ditemukan kasus baru juga dilakukan tracing.
Ini dilakukan untuk menjaring masyarakat yang dimungkinkan OTG yang masih ada di masyarakat," kata Jibril.
Sedangkan alasan yang kedua adalah penyebaran virus masih belum berhenti.
Terutama di Kota Surabaya, di Kabupaten Sidoarjo, dan di Kabupaten Gresik.
Ia kemudian menyinggung soal transmission rate.
Untuk Jawa Timur saat ini secara provinsi, transmission rate-nya adalah 1,0.
Sedangkan untuk Kota Surabaya angkanya saat ini hampir menyentuh 1,4.
Transmission Rate merupakan laju atau kecepatan penambahan infeksi virus.
Misalnya untuk transmission rate1,4, maka dalam masa reproduksi virus 5-7 hari, dari 10 orang positif akan menginfeksi 14 orang.
"Semakin angka transmission rate-nya di atas 1 maka potensi terbentuknya kasus baru akan semakin tinggi.
Karena ini masih naik terus maka pertumbuhan kasus baru nya ya akan masih jalan," kata Jibril.
Pemprov Jatim meraih Juara I sektor Pasar Modern dan Juara II sektor Tempat Wisata dalam lomba inovasi new normal life yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri).
Pemprov Jatim berhak atas hadiah Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 5 miliar atas prestasi tersebut.
• Kabar Terbaru Kasus John Kei, Polisi Buru Pelaku Penting yang Beraksi di Green Lake City, Bawa Senpi
• Keputusan Resmi Arab Saudi, Ibadah Haji 1441 H Digelar, Fachrul Razi: Utamakan Keselamatan Jamaah
• Bukan Wilayah Risma, Kota di Jawa Timur Ini Jadi Zona Hijau Virus Corona, Khofifah Beber Kabar Baru
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2020).
"Alhamdulillah, prestasi ini untuk seluruh masyarakat Jatim yang sudah bahu membahu dan bergotong royong selama pandemi.