Virus Corona
Heboh Jenazah Tertukar, Batal Dikubur dengan Protokol Covid-19, Keluarga Merasa Ada yang Janggal
Beredar peristiwa heboh saat pemakaman, keluarga mendadak merasa ada yang janggal saat hendak dikubur sesuai protokol covid-19, jenazah tertukar.
Di surat keterangan dijelaskan jika jenazah tersebut adalah warga Kecamatan Wonocolo, Surabaya, bukan warga Jambangan," terang Amir Mahmud.
Jenazah dimaksud adalah sepupu Amir Mahmud yang meninggal akibat penyakit jantung.
Almarhum sempat dirawat hanya sekitar 1 jam di sebuah rumah sakit Islam di Surabaya, namun langsung meninggal dunia.
Amir juga belum memastikan jika sepupunya itu terjangkit covid-19, sehingga harus dimakamkan dengan standar protokol covid-19.
Setelah dipastikan jika jenazah tertukar, tim pemulasaraan kembali ke rumah sakit dan menukar dengan jenazah yang sesuai dengan alamat keluarga di Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya.
Jenazah pun lantas dimakamkan dengan protokol covid-19.
Hingga berita ini dinaikkan, pihak rumah sakit belum berhasil dikonfirmasi tentang jenazah yang tertukar tersebut.
• Akhirnya Covid-19 Jawa Timur Lebih 10 Ribu, Attack Rate Daerah Risma Paling Disorot Jajaran Khofifah
Kasus covid-19 di Jatim
Bertambahnya kasus pada Selasa (23/6/2020) membuat pasien covid-19 di Provinsi Jawa Timur menembus angka 10.092.
Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Jawa Timur mengingatkan masyarakat agar waspada, terutama untuk warga Kota Surabaya.
Meskipun pemerintah sudah tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masyarakat tidak boleh lengah akan covid-19.
"Yang harus kita sama-sama waspada adalah Kota Surabaya masih belum aman.
Meski sudah tidak PSBB, masyarakat tidak bisa kemudian euforia dan sebebas-bebasnya tidak memperhatikan protokol kesehatan," ujar anggota tim kuratif, Makhyan Jibril Al Farabi.
Pada Selasa kemarin, penambahan kasus berjumlah 274 orang positif.
Artinya, total kasus di Jawa Timur berjumlah 10.092 kasus.