Mahfud MD Bongkar Pesan Jokowi ke Polisi dan Aparat Lain Soal Aspirasi, Menkopolhukam: Jangan Sensi
Mahfud MD bongkar pesan Jokowi ke polisi dan aparat lain soal aspirasi, Menkopolhukam: Jangan sensi
TRIBUNKALTIM.CO - Mahfud MD bongkar pesan Jokowi ke polisi dan aparat lain soal aspirasi, Menkopolhukam: Jangan sensi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkomentar soal penyampaian aspirasi masyarakat yang direspon polisi dan aparat hukum lain.
Pesan Jokowi ini disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD.
Mahfud MD pun menyebut polisi dan aparat lain tak perlu sensitif menanggapi penyampaian aspirasi masyarakat.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) meminta agar aparat keamanan tidak terlalu sensitif menanggapi aspirasi masyarakat.
Pesan tersebut disampaikan Jokowi ketika berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (menkopolhukam) Mahfud MD beberapa waktu lalu.
• Akhirnya covid-19 Jawa Timur Lebih 10 Ribu, Attack Rate Daerah Risma Paling Disorot Jajaran Khofifah
• Sejarah, Arab Saudi Batasi Peserta Ibadah Haji 1.000 Orang, Biasanya 2,5 Juta Berkumpul di Mekkah
• Kabar Gembira CPNS, BKN Akhirnya Umumkan Jadwal SKB, Perhatikan Ada yang Beda Soal Lokasi Ujian
• Tak Malu-Malu, di Depan Keluarga, Sirajuddin Mahmud Berani Lakukan Hal Ini ke Zaskia Gotik Di Pantai
Mahfud MD menceritakan pesan dari Jokowi itu saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Pengawasan dan Update Kerawanan Pilkada 2020 yang disiarkan secara langsung di akun youtube resmi Bawaslu RI, Selasa (23/6).
Dalam sambutannya itu, Mahfud MD mengatakan ada banyak tantangan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.
Selain pandemi Covid-19, yang juga harus diwaspadai adalah maraknya konten berita bermuatan hoaks, fitnah, SARA, dan ujian kebencian.
"Beberapa hari yang lalu saya bicara dengan Presiden.
Beliau berpesan agar aparat itu jangan terlalu 'sensi'.
Ada apa-apa ditangkap, ada apa-apa diadili.
Orang mau webinar dilarang.