Tak Tega Lihat Korbannya Menangis, Perampok Kembalikan Barang Jarahannya, Beri Pelukan Sebelum Pergi
Sebuah video viral menampilkan momen haru antara komplotan perampok dengan seorang korbannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Tak tega melihat korbannya menangis, perampok kembalikan barang jarahannya, sempat beri pelukan sebelum pergi.
Aksi Dua orang yang berencana merampok seorang pengantar makanan menjadi viral.
Sebuah video viral menampilkan momen haru antara komplotan perampok dengan seorang korbannya.
Biasanya perampok akan menjarah dengan kejam korbannya.
• Luhut Pandjaitan Tiba-tiba Peringatkan Staf Airlangga Hartarto, Sebut Google, Facebook dan Tokopedia
• Hasil Survei Pilkada Solo, Popularitas Gibran Rakabuming Nyaris Sempurna, Putra Jokowi: Matur Nuwun
• Mahfud MD Bongkar Pesan Jokowi ke Polisi dan Aparat Lain Soal Aspirasi, Menkopolhukam: Jangan Sensi
• Akhirnya covid-19 Jawa Timur Lebih 10 Ribu, Attack Rate Daerah Risma Paling Disorot Jajaran Khofifah
Namun dalam video CCTV itu dua perampok justru memeluk di korban dan mengembalikan barang jarahannya.
Dikutip dari World of Buzz, kabarnya video viral itu terjadi di Karachi, Pakistan.
Diketahui dua orang perampok yang mengendarai motor menjarah seorang pengantar makanan.
Pengantar makanan itu sedang berdiri di pinggir jalan ketika insiden itu terjadi.
Ketika pengantar makanan itu akan naik ke sepedanya, dua pria bertopeng menghadang jalannya.
Dua pria itu memaksa si pengantar makanan turun dari sepeda dan tampaknya menjarah pria malang itu.
Bukannya segera kabur, dua perampok dan korban itu terlihat sedang berbicara serius.
• Jajaran Idham Azis Beber John Kei Terancam Hukuman Mati, Godfather Jakarta Kena Pasal Berlapis Ini
• Polisi Bongkar Motif Ekonomi Dibalik Perseturuan John Kei dan Nus Kei, Tak Puas Soal Pembagian Ini
• Sosok Ini Ungkap Perilaku John Kei Bila Ada Masalah, Godfather Jakarta Berbeda Jelang Dibekuk Polisi
• Penyederhanaan Kurikulum Arahan Jokowi, Nadiem Makarim Jawab Isu Peleburan Mata Pelajaran Agama
Tidak lama kemudian pria pengantar makanan itu terlihat menyeka matanya, menangis.
Mendapati korbannya bereaksi demikian, dua perampok itu mengembalikan barang jarahannya.
Bahkan salah satu dari mereka memeluk korbannya lalu melarikan diri.
Menurut media lokal Pakistan, para perampok sebenarnya mencoba mengintimidasi korbannya.