Berdebat dengan Adian Napitupulu soal Fajrin Rasyid, Begini Reaksi Stafsus BUMN Arya Sinulingga
Berdebat dengan Adian Napitupulu soal BUMN salah satunya soal Fajrin Rasyid, Stafsus BUMN Arya Sinulingga tak mampu menahan tawa.
TRIBUNKALTIM.CO - Berdebat dengan Adian Napitupulu soal BUMN salah satunya soal Muhammad Fajrin Rasyid, yang diangkat sebagai Direktur Digital PT Telkom, Stafsus BUMN Arya Sinulingga tak mampu menahan tawa.
Hal ini nampak dalam tayangan Satu Meja The Forum di Kompas TV, Rabu 24 Juni 2020.
Staf Khusus Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Arya Sinulingga berdebat dengan politisi PDIP Adian Napitupulu.
• Tertangkap Kamera Sebelum Jeda Iklan, Adian Napitupulu Saling Tendang dengan Stafsus Erick Thohir
• Kabar Terbaru Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri Bukan Cair Juni, Jajaran Sri Mulyani Beri Penjelasan
• Ramalan Zodiak Cinta Kamis 25 Juni 2020, Gemini Bertemu Orang Baru, Libra Harus Lebih Tenang
• Sosok Pria Gondrong yang Ngobrol Serius dengan John Kei Terkuak, The Godfather of Jakarta Mengangguk
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam tayangan Satu Meja The Forum di Kompas TV, Rabu (24/6/2020).
Dalam tayangan itu, Adian Napitupulu menyoroti bagaimana pemilihan stafus milenial BUMN disebut sebagai langkah eksperimental.
Ungkapan itu menyusul pengangkatan co-founder Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid menjadi Direktur Digital PT Telkom.
Arya Sinulingga kemudian meluruskan pernyataan 'eksperimental' yang sempat muncul sebelumnya.
"Dalam arti bukan eksperimental seperti apa, tapi lebih kepada kita harus bikin sesuatu, kita coba orang yang memang mampu," jelas Arya Sinulingga.
Adian segera membantah.
"Enggak bisa coba-coba, Arya," sanggah Adian Napitupulu.
Arya menjelaskan pemilihan staf milenial tersebut adalah sebagai terobosan bisnis.
Hal itu dilakukan setelah melihat perkembangan PT Telkom.
"Bisnis itu bahwa ketika kita mentok di situ terus, kita harus trial yang baru," papar Arya.
"Ketika kita lihat Telkom ini begitu terus, maka kita lakukan sesuatu yang baru. Kita trial sesuatu yang baru, kalau enggak kita mentok terus," ungkapnya.
Arya menilai pemilihan Muhammad Fajrin Rasyid tidak berisiko.