Di Mata Najwa, Fadli Zon Minta PLN Jangan Jadikan Covid-19 Kambing Hitam Lonjakan Tagihan Listrik
Dalam acara yang dipandu Najwa Shihab itu politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menjadi salah satu nara sumber.
Pemilik Bengkel Kaget Tagihan Listrik Capai Rp 20 Juta saat Usaha Lesu
Meski kaget tagihan listriknya mencapai Rp 20 juta, seorang pemilik bengkel di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, mengaku akan ikhlas membayar.
Teguh Wuryanto, pemilik bengkel tersebut mengaku kaget saat mendapat tagihan listrik yang membengkak.
Padahal, ia merasa menggunakan listrik sewajarnya karena usaha bengkelnya sedang sepi akibat pandemi Virus Corona.
Namun ia memutuskan untuk membayar tagihan tersebut dengan cara mencicil sedikit demi sedikit.
Dilansir Surya.co.id, Jumat (12/6/2020), Teguh menuturkan bahwa tagihan listriknya melonjak 20 kali lipat dari yang biasanya hanya sekitar Rp 2 juta, kini menjadi Rp 20.158.686.
"Padahal selama saya 23 tahun menjadi pelanggan PLN, selalu taat membayar. Lalu tagihannya hanya Rp 985.000 hingga sampai Rp 2.200.000," ujar Teguh.
Menurut pengakuannya, keanehan mulai dirasakan sejak bulan Januari, ketika ada petugas PLN yang mendatangi bengkel.
"Saya tidak merasa melakukan kesalahan dengan pihak PLN," tuturnya.
Kenaikan listrik mulai terjadi pada bulan Februari, namun dirasa masih dalam batas yang wajar sehingga Teguh tidak mempermasalahkan lebih lanjut.
Warga saat melakukan pengecekan token listrik prabayar di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020). (Tribunnews/JEPRIMA)
"Dari situ saya mulai curiga, namun rasa curiga saya hilang ketika saya mendapati kenaikannya ternyata wajar," kata Teguh.
Namun betapa terkejutnya pemilik bengkel tersebut saat mendapati tagihan listrik pada bulan Mei melonjak hingga 20 juta.
Padahal, ia tidak merasa melakukan kegiatan yang membuat pihaknya bisa menghabiskan listrik begitu banyak.
"Benar-benar seperti mimpi. Guna memastikan kebenarannya, saat itu langsung saya cek meteran saya, dan saya coba hitung sampai hari ini ternyata sebanyak itu," ungkap Teguh.