Ketua Komisi I DPRD Kaltim Kecewa Statemen Dosen FE Unmul Adji Sofyan, PMII Mediasi dengan Dewan
DPRD Kaltim bermediasi dengan PMII Komisariat Unmul di ruang rapat, Kamis (25/6/2020). Dalam mediasi tersebut hadir ketua Komisi I, II dan IV
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Mahasiswa PMII Komisariat Unmul melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Provinsi Kaltim sebelum diterima dan berdialog dengan Dewan. Mereka menuntut agar pemerintah segera menurunkan tarif tol.
Tuntutan mahasiswa lainnya terkait transparasi anggaran Covid-19. Ia menjelaskan anggaran Covid-19 berasal dari realokasi dan refocussing anggaran Provinsi Kaltim 2020. Ada tiga tahapan realokasi anggaran. Anggaran tahap pertama senilai Rp 15 miliar, kedua Rp 33,8 miliar dan ketiga senilai Rp 536 miliar.
Anggaran tersebut digunakan dalam beberapa penanganan. Anggaran digunakan untuk pengadaan APD bagi petugas kesehatan. Kedua penanganan pasien
Ketiga pendirian sarana dan prasarana penunjang kesehatan. Termasuk pemberian tenaga gizi tenaga media dan Aparat.
Lalu anggaran tersebut digunakan sebagai jaring pengaman sosial bantuan sosial masyarakat. Terakhir bidang recovery ekonomi yaitu memulihkan ekonomi dari dampak pandemi. (Jnp)