Ricuh di Green Lake City
Anak John Kei Sedih & Kaget, Melan Refra Angkat Bicara, Ungkap Perubahan Sang Ayah Usai Keluar Lapas
Baru-baru ini, putri John Kei, Melan Refra menyampaikan permohonan maaf kasus yang membuat John Kei kembali ditangkap.
Ia lalu menyinggung adanya isu John Kei memerintahkan pembunuhan di Kosambi, Cengkareng.
Anton menegaskan sejauh ini tidak ada bukti John Kei pernah menyampaikan perintah tersebut.
Seperti diketahui, peristiwa itu menewaskan seorang anak buah Nus Kei berinisial ER.
"Kita enggak melihat di situ, tapi melihat apakah perintah untuk kasus Kosambi itu dilakukan oleh John Kei?," kata Anton.
"Karena handphone John Kei, kalau memang ada perintah tertulis yang menyatakan bahwa John Kei (merencanakan pembunuhan), tidak," tegasnya.
Anton menegaskan isu itu sudah ditepis polisi.
Ia menambahkan John Kei tidak disebut sebagai otak di balik penyerangan terhadap anak buah Nus Kei.
"Polisi sebut John Kei bukan dalang aksi pengrusakan dan pembunuhan anak buah Nus Kei," jelasnya.
"Kalau terkait Pasal 55-nya ranah polisi, tapi bisa tidak dibuktikan?" tambah Anton.
Lihat videonya mulai menit 4:20
Pesan WA Nus Kei kepada John Kei sebelum Diserang
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri YuNus mengungkapkan fakta baru penyerangan kelompok John Kei terhadap pamannya, Nus Kei.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa(23/6/2020).
Sebelumnya John Kei dan anak buahnya ditangkap atas penyerangan rumah milik pamannya, Nus Kei, di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (21/6/2020).
Selain itu, terjadi pula pembacokan yang menewaskan seorang anak buah Nus Kei berinisial ER di kawasan Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada hari yang sama.
Yusri menyebutkan awal mula konflik terjadi karena masalah internal keluarga.
"Ini sebenarnya masalah pribadi berdua antara John Kei dengan Nus Kei," jelas Yusri YuNus.
"Ini masalah pribadi yang tidak seharusnya membawa kelompok," katanya.
Dari pemeriksaan, Yusri mengungkapkan Nus Kei sempat berinisiatif menyelesaikan masalah pribadi dengan John Kei.
Seperti diketahui, ada dugaan pembagian hasil penjualan tanah yang tidak rata menjadi penyebab kegeraman John Kei.
"Tetapi di satu sisi memang hasil pemeriksaan yang kita lakukan dan beberapa bukti yang kita buka, sempat Nus Kei sudah menyampaikan kepada John Kei melalui WhatsApp pribadinya," ungkap Yusri.
Nus Kei sempat ingin menemui John Kei secara pribadi untuk membahas konflik keluarga tersebut.
Meskipun begitu, akhirnya John Kei memilih menyelesaikan konflik itu dengan menyerang anak buah Nus Kei.
"Bahwa minta kepada John Kei, 'Kita menyelesaikan saja secara berdua. Kita ketemu saja berdua, tidak usah membawa kelompok kita. Jangan libatkan kelompok kita'," papar Yusri.
"Tapi inilah yang terjadi," lanjutnya.
Dalam tayangan yang sama, Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Arthur Josias Simon menanggapi kasus premanisme tersebut.
Ia mengomentari bagaimana masalah pribadi dapat berujung percekcokan dua kelompok.
"Saya melihat terkait motif yang berawal dari masalah pribadi, kemudian bisa berkembang menjadi masalah kelompok," kata Arthur melalui sambungan telepon.
Ia membenarkan masalah seperti perebutan properti bisa memicu konflik.
Arthur menduga ada kaitan konflik pribadi dengan kelompok yang kerap melakukan tindakan kriminal.
"Tetapi karena masalah pribadi ini latar belakangnya terkait dengan kelompok-kelompok yang kita kenal legal dan melakukan aktivitas kriminal, sehingga kita melihat ada kaitannya," papar Arthur.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Putri John Kei Akhirnya Buka Suara, Ungkap soal Berdamai dengan Nus Kei : Memang Selalu Damai dan Tribunwow.com dengan judul Kuasa Hukum John Kei Ungkap Fakta Baru soal Hubungan dengan Nus Kei: Pernah Hidup Dibantu John Kei