Berawal Saling Pandang Lalu Tersinggung, Dua Kelompok Remaja Baku Hantam, Berakhir Tragis
Hanya gegara saling pandang dalam kondisi mabuk hingga memicu rasa tersinggung, dua kelompok remaja di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, saling tusuk
TRIBUNKALTIM.CO - Berawal hanya dari saling pandang lalu tersinggung, dua kelompok remaja di Lahat, Sumatera Selatan baku hantam.
Hanya gegara saling pandang dalam kondisi mabuk hingga memicu rasa tersinggung, dua kelompok remaja di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, saling tusuk.
Salah satu pun harus berakhir tragis.
• Sehari Setelah Jokowi Minta Covid-19 Jatim Ditekan, Jumlah Kasus Corona Jawa Timur Lampaui Jakarta
• Cek Ramalan Zodiak Sabtu 27 Juni 2020 Terbaru, Ada yang Unik Buat Libra, Cancer Bakal Berbunga-bunga
• Kedapatan Sedang Berduaan dengan Suaminya, Sang Istri Malah Dihajar Pasangan Selingkuh
• TERBARU, Nadiem Makarim Umumkan Jadwal Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru 2020/2021, Siswa SD Kapan?
Dari peristiwa penikaman itu, satu pemuda bernama Delvin (18) tewas di tempat.
Kapolres Lahat AKBP Irwansyah ketika dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban datang ke salah satu Cafe yang berada di Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat pada Jumat (26/6/2020) dini hari.
Ketika di sana, korban dan pelaku terlibat perselisihan lantaran pengaruh minuman keras.
"Hal tersebut terjadi akibat saling pandang dan ketersinggungan. Kedua kelompok pemuda ini di bawah pengaruh alkohol,"kata Irwansyah dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Karena ketersinggungan tersebut, kelompok korban dan pelaku keluar kafe tepatnya di jalan setapak, pinggir Sungai Lematang, Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan.

Di sana, korban Delvin tewas usai dianiaya menggunakan senjata tajam.
"Sekarang kita sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi, diperkirakan ada sekitar 20 orang yang lakukan penyerangan terhadap korban," ujar Kapolres.
• Inilah 8 Jenderal Digadang-gadang Pengganti Kapolri Idham Azis Versi IPW, 3 Orang Masih Bintang Dua
• Mandikan Jenazah Mertua, 1 Ibu Hamil Positif Covid-19, Buntut Ambil Paksa Jenazah Terinfeksi Corona
• Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Paksa dari Ambulans, Tiga Orang Menunggu di Liang Lahat Tanpa Masker
• Catatan Baru Lonjakan Covid-19 di Surabaya Mengkhawatirkan, 7.564 Terkonfirmasi Positif
AH Pencuri di Kota Bontang Masuk ke Rumah Korban Tanpa Ketahuan, Begini Nasibnya Sekarang
Sementara itu berita kriminal lainnya, pelaku kejahatan tindak pidana pencurian dibekuk Tim Rajawali Polres Bontang bersama jajaran Tim Opsnal Polsek di Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (24/6/2020) malam.
Pemuda berinisial AH berusia 25 tahun terpaksa mendekam di penjara Mapolres Bontang. Usai perbuatannya mencuri telepon genggam milik orang yang pernah memberikannya tumpangan tinggal di Bontang.
Diketahui antara korban dan pelaku saling kenal. Pelaku pernah tinggal di rumah korban. Kala itu, korban iba lantaran pelaku tak memiliki tempat tinggal.
Dengan pengalaman tinggal di rumah korban, pelaku mengetahui persis kebiasaan korban yang jarang mengunci pintu rumah.