Virus Corona
Meski Kasus Covid-19 Jakarta Dilewati Jawa Timur, Wilayah Anies Baswedan Belum Lega, Ini Sebabnya
Kasus covid-19 di Jakarta sudah dilewati Jawa Timur, wilayah Anies Baswedan belum bisa lega, sebab Virus Corona mengancam pedagang pasar tradisional
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus covid-19 di Jakarta sudah dilewati Jawa Timur, namun wilayah Anies Baswedan belum bisa lega, sebab Virus Corona mengancam pedagang pasar tradisional.
Wilayah Jakarta tak lagi tertinggi dalam kasus poisitif Virus Corona di Indonesia.
Provinsi Jawa Timur yang kini tercatat memiliki total kasus positif covid-19 tertinggi di Indonesia dengan 11.178.
Sedangkan wilayah Anies Baswedan mencatatkan kasus positif covid-19 di Jakarta berjumlah 10.853 kasus hingga Sabtu (27/6/2020) menurut data Pemprov Jakarta.
Kendati demikian, Jakarta tak bisa lega atau dianggap aman dari kasus Virus Corona.
• Kasus Covid-19 di Jatim Paling Tinggi, Khofifah Rupanya Masih Punya Kabar Baik, Jakarta Bahkan Kalah
• Kabar Buruk Wilayah Khofifah, Kasus Covid-19 Jawa Timur Lewati Jakarta, Pasien Meninggal Bertambah
• Langkah Anies Baswedan soal CFD Bisa Blunder, Pakar Minta Tak Perlu digelar di Jakarta Sampai 2021
Pasalnya kasus baru covid-19 masih terus muncul di Jakarta, bahkan kini mengancam pedagang pasar tradisional.
Tercatat, pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) bertambah 213 orang per Sabtu ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani mengatakan, tambahan kasus positif covid-19 diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), kemarin.
"Terdapat penambahan jumlah kasus positif sebanyak 213 kasus. Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 10.853 kasus," ucap Dwi dalam keterangannya, Sabtu.
Dari jumlah tersebut, 5.610 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 632 orang meninggal dunia.
Kemudian, 1.338 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 3.068 pasien melakukan isolasi mandiri.
Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.355 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.256 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 26.342 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17.481 orang. Pemprov DKI Jakarta juga masih terus melakukan rapid test.
Hingga saat ini, ada 227.323 warga yang telah menjalani rapid test.
Hasilnya, 7.952 orang dinyatakan reaktif covid-19.
"Untuk kasus positif (reaktif) ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR.
Apabila hasilnya positif, dirujuk ke Wisma Atlet, rumah sakit, atau isolasi secara mandiri di rumah," ucapnya.
• Kabar Gembira, Meski Jumlah Covid-19 Melejit Dekati Jakarta, Kesembuhan Wilayah Khofifah Mengejutkan
Ancam pedagang pasar tradisional
Kasus virus corona di wilayah Anies Baswedan marak mengancam pedagang pasar tradisional di tengah masa PSBB transisi.
Sebanyak 192 pedagang di pasar tradisional wilayah DKI Jakarta terkonfirmasi positif covid-19.
Data itu tercatat oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) per Jumat (26/6/2020).
Ketua SIGAP covid-19 DPP IKAPPI Dimas Hermadiyansyah menjelaskan bahwa ratusan pedagang yang terinfeksi Virus Corona itu tersebar di 26 pasar di Ibu Kota.
"Data Pedagang Pasar Terdampak covid-19 di DKI Jakarta 192 orang di 26 Pasar," ujar Ketua SIGAP covid-19 DPP IKAPPI Dimas Hermadiyansyah, Jumat malam.
Menurut Dimas, masih ditemukannya kasus baru positif covid-19 di kalangan pedagang disebabkan semakin gencarnya tes massal yang dilakukan pemerintah di pasar-pasar.
"Ini karena program rapid dan swab test oleh pemerintah terus dilakukan pada pedagang pasar sebagai upaya deteksi dini dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di pasar," ungkapnya.
Kendati demikian, Dimas menegaskan bahwa pasar tetap aman untuk melakukan aktivitas jual beli walaupun masih ada ditemukan kasus positif covid-19
Dengan catatan, para pedagang maupun pengunjung di lingkungan pasar sadar dan disipilin untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
"Hal itu tentunya tidak bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa adanya keseriusan serta upaya maksimal dari pemda dan pengelola pasar," kata Dimas.
• Anies Baswedan Sebut Angka Reproduksi Covid-19 Menurun di Jakarta, PSBB Transisi Bakal Diperpanjang?
Berikut sebaran pedagang yang positif covid-19 di 26 pasar tradisional Jakarta:
1. Pasar Kramat Jati: 49 orang
2. Pasar Perumnas Klender: 18 orang
3. Pasar Serdang: 14 orang
4. Pasar Rawa Kerbau: 14 orang
5. Pasar Kebayoran Lama: 14 orang
6. Pasar Tanah Abang: 13 orang
7. Pasar Kampung Ambon: 11 orang
8. Pasar Enjo: 10 orang
9. Pasar Petojo Enclek: 9 orang
10. Pasar Palmerah: 9 orang
11. Pasar Petojo Ilir: 7 orang
12. Pasar Sabeni: 3 orang
13. Pasar Minggu: 3 orang
14. Pasar Kedip: 2 orang
15. Pasar Lenteng Agung: 2 orang
16. Pasar Thamrin City: 2 orang
17.Pasar Timbul Kartini: 2 orang
18.Pasar Cideng: 2 orang
19. Pasar Lontar: 1 orang
20. Pasar Obor: 1 orang
21. Pasar Grogol: 1 orang
22. Pasar Gondangdia: 1 orang
23. Pasar Puri Indah: 1 orang
24. Pasar Embrio Makasar: 1 orang
25. Pasar Koja: 1 orang
26. Pasar Rawamangun: 1 orang
(*)