Sambangi Polresta Samarinda, Pengurus PDIP Desak Pembakaran Bendera PDIP Diproses Hukum
Pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menyambangi Polresta Samarinda terkait pembakaran bendera PDIP
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menyambangi Polresta Samarinda terkait pembakaran bendera PDI Perjuangan yang terjadi di Jakarta pada Rabu (24/6/2020) lalu.
Siswadi Ketua DPC Kota Samarinda mengungkapkan, bahwa kedatangannya bersama pengurus inti untuk menyampaikan kepada Polresta Samarinda, agar dapat menindak lanjuti ke Mabes Polri melalui Polda Kaltim, bahwa pihaknya mengutuk keras akan kejadian itu.
"Bahwa kami mengutuk kejadian itu, dan ini supaya menjadi perhatian bersama," ucapnya pada Sabtu (27/6/2020).
Lebih lanjut ia menyampaikan, PDI Perjuangan sebagai partai pemerintah yang mempunyai kewajiban untuk menjaga keamanan yang sudah baik ini.
Baca Juga
Bendera Partai Dibakar Saat Demo, Anggota Fraksi PDIP Mengaku Tinggal Tunggu Instruksi Megawati
Reaksi Ganjar Pranowo saat Bendera PDIP dan PKI Dibakar, Anak Buah Megawati Cium Kejanggalan
Beredar Surat Perintah Megawati Setelah Bendera PDIP Dibakar, Minta Kader Tak Diam Saja
"Kami tentu tidak boleh terprovokasi ini adalah aksi-aksi provokasi kepada PDI Perjuangan, bahkan ini adalah provokasi kepada republik ini, jadi kami harus menyikapi dengan baik," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, satu hal yang menjadi landasan mereka bergeser ke Polresta Samarinda adalah proses hukum.
"Sampaikan ke Polresta Samarinda tadi, bahwa proses hukum paling terdepan, karena bagi kami proses jalanan itu sudah lewat.
PDI Perjuangan sudah lewat untuk proses itu, 32 tahun menghadapi orda baru, PDI Perjuangan adalah kami orang jalanan, kami orang terpinggirkan,
saat ini demokrasi sudah tumbuh dan berkembang dengan baik jadi saatnya juga kami menegakkan demokrasi dan hukum dengan baik," ujarnya.
Terakhir dirinya menyebutkan sebagai seorang ketua, apalagi PDI Perjuangan dipercaya sebagai pemenang pemilu di Kota Samarinda sudah kewajiban untuk menjaga kondisi yang sudah baik di sini.
"Kami bersama aparat keamanan punya lewajiban yang sama untuk menjaga kondisifitas yang ada ini. Untuk itu kami hadir hanya sebagai pengurus inti untuk menyampaikan itu," ujarnya. (*)
Baca Juga
Bendera Dibakar, PA 212 Minta PDIP Tak Lebay, Slamet: Kader PDIP Pernah Bakar Bendera Demokrat
Bendera PDIP Dibakar Pendemo, Megawati Instruksi Rapatkan Barisan, GNPF Ulama Siap Beri Pendampingan
Viral di WhatsApp, Seluruh Fraksi PDIP Diminta Bersiap, Tunggu Komando Megawati Soal Bendera Dibakar