Virus Corona

Setelah Marah dan Ancam Reshuffle, Jokowi Beri Peringatan Keras Soal Ini, Minta Libatkan Tokoh Agama

Setelah marah dan ancam reshuffle kabinet Presiden Jokowi beri peringatan keras soal jenazah covid-19 dijemput paksa, minta libatkan tokoh agama

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribunnews
Setelah Marah dan Ancam Reshuffle, Jokowi Beri Peringatan Keras Soal Ini, Minta Libatkan Tokoh Agama 

Bey beralasan video itu memang awalnya tak akan dirilis karena sidang paripurna tersebut bersifat internal atau tertutup.

Wartawan juga tidak diperbolehkan untuk meliput.

"Karena awalnya Sidang Kabinet Paripurna tersebut bersifat intern," kata Bey kepada Kompas.com, Minggu (28/6/2020).

Ancam Resuffle Kabinet, Jokowi Marahi Menteri yang Lelet Hadapi Krisis: Apa Enggak Punya Perasaan?

Namun, Biro Pers Istana menilai pernyataan Presiden dalam rapat tertutup itu penting untuk dipublikasikan.

Banyak hal yang baik, dan bagus untuk diketahui publik.

Oleh karena itu lah pihak biro pers meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk merilis video itu.

"Kami meminta izin kepada Bapak Presiden untuk mempublikasikannya.

Makanya baru dipublish hari ini," kata dia.

Bey pun beralasan butuh proses panjang dan teliti untuk mempelajari video itu sehingga menghabiskan waktu sampai sepuluh hari.

"Kami pelajarinya agak lama juga, pelajari berulang-ulang," ujarnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Jangan Ada Lagi Ambil Paksa Jenazah yang Jelas-jelas Covid-19", https://nasional.kompas.com/read/2020/06/29/10531871/jokowi-jangan-ada-lagi-ambil-paksa-jenazah-yang-jelas-jelas-covid-19.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Bayu Galih
Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved