Ancam Resuffle Kabinet, Jokowi Marahi Menteri yang Lelet Hadapi Krisis: Apa Enggak Punya Perasaan?

Jokowi pun marah dan mengancam akan melakukan resuffle kabinet.Presiden menilai sense of crisis para Menteri masih jauh dari harapannya.

Biro Pers Setpres
Ancam Resuffle Kabinet, Jokowi Marahi Menteri yang Lelet Hadapi Krisis: Apa Enggak Punya Perasaan? 

TRIBUNKALTIM.CO - Ancam resuffle kabinet, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) marahi Menteri yang lelet hadapi krisis

Presiden Joko Widodo emosi melihat kinerja para Menterinya. 

Jokowi pun marah dan mengancam akan melakukan resuffle kabinet.

Presiden menilai sense of crisis para Menteri masih jauh dari harapannya. 

 Mahfud MD Terpaksa Ungsikan Ibunya ke Gang Kecil di Pamekasan, Tetangga Meninggal Akibat Covid-19

 Terjawab Sudah Status Hubungan Nella Kharisma & Cak Malik, Terungkap Karena Celetukan Dory Harsa Ini

 Besok 29 Juni, PPDB SD dan SMP Digelar di Paser, Orangtua Diimbau tak Panik, Sekolah Siap Pemandu

 Lewati Jawa Timur & Jakarta, Tambahan Kasus Sembuh Covid-19 di Provinsi Ini Terbanyak, 28 Juni 2020

Presiden juga menegaskan, tak segan-segan untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang ( Perppu) untuk mempermudah kinerja Menteri merealisasikan program pada masa krisis akibat pandemi covid-19.

Presiden mengatakan siap mempertaruhkan reputasi politiknya jika harus mengeluarkan Perppu lagi di masa pandemi.

"Kalau mau minta Perppu lagi, saya buatkan Perppu, kalau yang sudah ada belum cukup," kata Jokowi saat rapat kabinet paripurna di depan para Menteri kabinetnya lewat video yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

"Asal untuk rakyat, asal untuk negara, saya pertaruhkan reputasi politik saya," tambahnya.

Kepala Negara pun meminta para jajaran Menterinya untuk membuka mata bahwa saat ini sedang menghadapi masa krisis.

Untuk itu, Jokowi berharap agar para Menterinya tak lagi bekerja secara biasa.

"Kebijakan kita, suasananya harus suasana krisis. Jangan kebijakan yang biasa-biasa saja menganggap ini sebuah kenormalan. Apa-apaan ini?" jelas Jokowi.

"Mestinya, suasana itu ada semuanya. Jangan memakai hal-hal yang standar pada suasana krisis," ungkapnya.

Presiden Jokowi memimpin Rakor dengan Gugus Tugas se-Jatim melalui video conference di Gedung Negara Grahadi, Kamis (25/6/2020). Gubernur Jawa Timur ( Jatim ), Khofifah Indar Parawansa diminta tak buru-buru terapkan new normal, Presiden Jokowi soroti wilayah Risma ( Surabaya ) dan dua kabupaten, Sidoarjo dan Gresik.
Presiden Jokowi memimpin Rakor dengan Gugus Tugas se-Jatim melalui video conference di Gedung Negara Grahadi, Kamis (25/6/2020). Gubernur Jawa Timur ( Jatim ), Khofifah Indar Parawansa diminta tak buru-buru terapkan new normal, Presiden Jokowi soroti wilayah Risma ( Surabaya ) dan dua kabupaten, Sidoarjo dan Gresik. (Setpres/Agus Suparto)

 Jokowi Jengkel, Hingga Kepikiran Reshuffle Kabinet, Kinerja Menteri Tak Ada Progres Signifikan

Tiba-tiba Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengakui sudah kepikiran untuk melakukan reshuffle kabinet, sebab menurutnya, kinerja Menteri tak ada progres signifikan terkait penanganan covid-19.

Presiden Jokowi buka suara menyoroti kinerja para Menterinya dalam penanganan Virus Corona.

 Mobil yang Ditumpangi Ziva Magnolya Ditabrak Truk, Update Kondisi Penyanyi Jebolan Indonesian Idol

 Mbah Mblok Menangis, Sepeda Buntutnya Hilang, tak Lagi jualan Sayur dan Gorengan Keliling Kampung

 Biawak Seret Mayat Bayi Ternyata Telapak Kakinya Hilang, Pelaku Pembuang Bayi Masih Anak-anak

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved