Virus Corona
Singgung Soal OTG, Doni Monardo Sampai Bingung Pernyataan WHO Sering Berubah-Ubah
Doni Monardo mengatakan bahwa pernyataan Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) mengenai Covid-19 selalu berubah-ubah.
Ia sudah mengalami demam lebih dari 100 hari.
Pusat medis utama di Amerika Serikat tengah mencari tahu mengapa beberapa pasien covid-19 terus memiliki gejala selama berminggu-minggu setelah dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.
"Ini menjengkelkan," ujar Watson yang berprofesi sebagai guru TK di Portland, Oregon.
Sejak pertengahan Maret, suhu badannya naik 37-28 derajat Celsius hampir setiap hari setelah petang.
Amy Watson dinyatakan positif covid-19 pada bulan April, sebulan setelah merasakan gejala seperti demam, batuk, dan kelelahan.
Kini, gejala itu masih ada tapi melemah.
Ia juga mengalami sensasi kulit terbakar.
Penyakit Watson tidak cukup parah untuk dibawa ke rumah sakit.
Ia hanya merawat diri sendiri di rumah dengan konsultasi dokter lewat telepon.
Watson masih memiliki gejala, tapi dalam kurun waktu yang sangat lama.

• Pandemi Corona Belum Usai, Karhutla Datang Kembali, Mulai dari Riau, Lahan Gambut Pelalawan Terbakar
• 15 Vaksin Virus Corona Sudah Uji Klinis, Pengiriman Dimulai Akhir 2020, Negara Uni Eropa Sudah Pesan
• Ada Kabar Gembira dari Papua, Update Sebaran Corona Indonesia Minggu (28/6/2020) Tambah 1.027 Sembuh
Dokter memiliki beberapa teori atas kondisinya.
David Putrino, seorang ahli terapi fisik dan asisten profesor di Sistem Kesehatan Mount Sinai di New York City, mulai mengawasi pasien covid-19 yang mengalami gejala ringan, tapi berkepanjangan yang dirawat di rumah.
"Apa yang kita mencoba mengerti yaitu seperti apakah gejala baru ini, bagaimana kami mengelolanya dan bagaimana kami bisa membantu mereka menjalani hari-hari mererka," ujarnya.
Dr. Jessica Dine, seorang dokter paru-paru di Penn Medicine di Philadelphia, mengatakan ia mulai memperhatikan kelompok pasien covid-19 yang gejalanya berlangsung cukup lama.
Berkat layanan COVID Watch, sebuah layanan SMS yang melakukan check-in setiap hari dengan pasien covid-19 di rumah, Dr. Jessica Dine menyadari ada sejumlah pasien yang gejalanya tak kunjung hilang.
Dine kini bekerja sama dengan pasien-pasien tersebut agar lebih memahami gajala penyakit mereka.