Virus Corona

15 Vaksin Virus Corona Sudah Uji Klinis, Pengiriman Dimulai Akhir 2020, Negara Uni Eropa Sudah Pesan

Di antara ratusan kandidat, calon vaksin yang dikembangkan AstraZeneca merupakan vaksin yang dinilai paling maju dalam hal pengembangan.

Freepik.com
ILUSTRASI - Vaksin - 15 Vaksin Virus Corona Sudah Uji Klinis, Pengiriman Dimulai Akhir 2020, Negara Uni Eropa Sudah Pesan 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar gembira dari World Health Organization ( WHO ), Organisasi Kesehatan Dunia ini menyebut 15 vaksin Virus Corona sudah uji klinis.

Bahkan negara-negara di Uni Eropa sudah lebih dulu memesan vaksin ini.

Perusahaan pembuatnya, akan memproduksi sekitar 400 juta vaksin dengan target 2 miliar vaksin bisa diproduksi. 

 Mahfud MD Terpaksa Ungsikan Ibunya ke Gang Kecil di Pamekasan, Tetangga Meninggal Akibat Covid-19

 Terjawab Sudah Status Hubungan Nella Kharisma & Cak Malik, Terungkap Karena Celetukan Dory Harsa Ini

 Besok 29 Juni, PPDB SD dan SMP Digelar di Paser, Orangtua Diimbau tak Panik, Sekolah Siap Pemandu

 Lewati Jawa Timur & Jakarta, Tambahan Kasus Sembuh Covid-19 di Provinsi Ini Terbanyak, 28 Juni 2020

Pengembangan vaksin Virus Corona semakin gencar dilakukan agar dapat tersedia secepat mungkin mengatasi pandemi covid-19

Di antara ratusan kandidat, calon vaksin yang dikembangkan AstraZeneca merupakan vaksin yang dinilai paling maju dalam hal pengembangan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) Soumya Swaminathan.

Swaminathan mengatakan, kandidat vaksin Virus Corona yang dikembangkan Moderna juga tidak jauh di belakang Astrazeneca.

Menurut Swaminathan, dari sekitar 200 kandidat vaksin corona, 15 di antaranya telah memasuki uji klinis.

"WHO sedang dalam pembicaraan dengan beberapa produsen China, termasuk Sinovac tentang vaksin potensial," ujar Swaminathan seperti dikutip Reuters, Jumat (26/6).

Swaminathan menyerukan agar mempertimbangkan untuk berkolaborasi dalam uji coba vaksin Virus Corona, mirip dengan uji coba solidaritas WHO yang sedang berlangsung untuk obat-obatan.

"Tapi saya pikir AstraZeneca tentu memiliki cakupan yang lebih global saat ini dalam hal di mana mereka melakukan dan merencanakan uji coba vaksin mereka," kata Swaminathan.

Pendanaan Koalisi pimpinan WHO melawan pandemi corona meminta bantuan pemerintah dan sektor swasta untuk membantu mengumpulkan dana 31,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 449 triliun dalam 12 bulan ke depan.

Dana tersebut untuk mengembangkan dan memberikan tes, perawatan, dan vaksin untuk penyakit tersebut.

ILUSTRASI - Virus Corona
ILUSTRASI - Virus Corona (Freepik.com)

Anggaran sebanyak 3,4 miliar dollar AS telah dikontribusikan untuk koalisi sampai saat ini, sehingga masih kurang pendanaan 27,9 miliar dollar AS.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved