Corona Belum Usai, Virus Baru Ditemukan di China, Muncul dari Babi Berpotensi Jadi Pandemi

di tengah perang melawan Corona, ilmuwan kembali menemukan virus baru di China yang mengancam manusia.

Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi Corona Belum Usai, Virus Baru Ditemukan di China, Muncul dari Babi Berpotensi Jadi Pandemi 

Namun sejauh ini, virus baru itu tidak menimbulkan ancaman besar, tetapi Prof Kin Chow Chang dan rekan-rekan yang telah mempelajarinya, mengatakan virus ini harus terus diawasi.

Virus yang oleh para peneliti disebut G4 EA H1N1 itu, dapat tumbuh dan berkembang biak di sel-sel yang melapisi saluran udara manusia.

Para ahli tersebut juga menemukan bukti infeksi baru-baru ini pada orang yang bekerja di tempat pemotongan dan industri babi di China.

Vaksin flu yang ada saat ini tampaknya tidak dapat melindungi dari serangan virus tersebut, namun vaksin tersebut dapat direkayasa jika nantinya diperlukan.

Prof Kin Chow Chang, yang bekerja di Universitas Nottingham di Inggris, mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya terus mengawasi perkembangan virus tersebut.

"Saat ini kita sedang teralihkan dengan Virus Corona dan memang harus begitu. Tetapi kita tidak boleh lupa akan potensi virus baru yang berbahaya," ujar Prof Kin Chow Chang.

"Kita tidak boleh mengabaikannya," imbuhnya.

  Pasien Ini Alami Gejala Baru Virus Corona, Ringan tapi hingga 100 Hari Tak Sembuh, Ini Kata Ahli

 Doni Monardo Beber Virus Corona Bisa Tambah Parah Jika Indonesia Turuti WHO: Jangan Ditelan Mentah

 Demam 100 Hari, Batuk dan Kelelahan, Waspada Gejala Baru Virus Corona, Simak Penjelasan Dokter

Para ilmuwan menulis dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences bahwa langkah-langkah untuk mengendalikan virus pada babi dan pengawasan populasi harus segera diimplementasikan.

Menanggapi hal itu, Kepala Departemen Kedokteran Hewan di University of Cambridge, Prof James Wood, mengatakan bahwa penemuan itu merupakan peringatan.

Hal ini mengindikasikan bahwa manusia akan terus-menerus menghadapi risiko munculnya patogen baru.

Ia juga mengingatkan bahwa hewan ternak yang berkontak dekat dengan manusia, dapat bertindak sebagai sumber virus yang menyebabkan pandemi.

Gelombang baru Virus Corona, China klaim cepat teratasi, ada klaster baru: Perkantoran dan pemukiman.

Gelombang baru Virus Corona sudah lebih dulu 'menyerang' China

Pemerintah Beijing menyatakan, serangan Virus Corona yang menginfeksi 256 orang sejak awal Juni lalu "bisa diatasi".

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved