Virus Corona
Demam 100 Hari, Batuk dan Kelelahan, Waspada Gejala Baru Virus Corona, Simak Penjelasan Dokter
Bisa demam 100 hari, batuk dan kelelahan, waspada gejala baru Virus Corona, simak penjelasan Dokter
TRIBUNKALTIM.CO - Bisa demam 100 hari, batuk dan kelelahan, waspada gejala baru Virus Corona, simak penjelasan Dokter.
Sepanjang 2020 dunia berkutat dengan pandemi Virus Corona atau covid-19.
Kabar terbaru, Dokter di Amerika Serikat menemukan gejala baru infeksi Virus Corona.
Di mana, pasien mengalami demam yang tak kunjung sembuh, batuk dan kelelahan.
Pusat medis utama di Amerika Serikat tengah mencari tahu mengapa beberapa pasien covid-19 terus memiliki gejala selama berminggu-minggu setelah dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.
Seperti yang dilansir NBC News, Amy Watson (47) adalah salah satu pasien yang mengalami kondisi seperti itu.
• Hari Ini Senin 29 Juni 2020, Ahok BTP Berulang Tahun, Komisaris Pertamina Ini Genap Berusia 54 Tahun
• 15 Vaksin Virus Corona Sudah Uji Klinis, Pengiriman Dimulai Akhir 2020, Negara Uni Eropa Sudah Pesan
• Beredar Video Rhoma Irama Nyanyi di Acara Sunatan, Bupati Geram, Polisi: Bukan Manggung tapi Tamu
• Dengar Akan Ada Reshuffle, Eks Jubir KPK Minta Jokowi Tak Copot Tito Karnavian, Soroti Yasonna Laoly
Ia sudah mengalami demam lebih dari 100 hari.
"Ini menjengkelkan," ujar Watson yang berprofesi sebagai guru TK di Portland, Oregon.
Sejak pertengahan Maret, suhu badannya naik 37-28 derajat Celsius hampir setiap hari setelah petang.
Amy Watson dinyatakan positif covid-19 pada bulan April, sebulan setelah merasakan gejala seperti demam, batuk, dan kelelahan.
Kini, gejala itu masih ada tapi melemah.
Ia juga mengalami sensasi kulit terbakar.
Penyakit Watson tidak cukup parah untuk dibawa ke rumah sakit.
Ia hanya merawat diri sendiri di rumah dengan konsultasi dokter lewat telepon.
Watson masih memiliki gejala, tapi dalam kurun waktu yang sangat lama.