Prediksi Menteri Aman dari Reshuffle Jokowi, Ada Bos Gerindra, Plus yang Disorot Adian Napitupulu

Prediksi menteri aman dari Reshuffle Jokowi, Ada Bos Gerindra, plus yang disorot Adian Napitupulu

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Setpres/Agus Suparto
Presiden Jokowi memimpin Rakor dengan Gugus Tugas se-Jatim melalui video conference di Gedung Negara Grahadi, Kamis (25/6/2020). Gubernur Jawa Timur ( Jatim ), Khofifah Indar Parawansa diminta tak buru-buru terapkan new normal, Presiden Jokowi soroti wilayah Risma ( Surabaya ) dan dua kabupaten, Sidoarjo dan Gresik. 

TRIBUNKALTIM.CO - Prediksi menteri aman dari Reshuffle Jokowi, Ada Bos Gerindra, plus yang disorot Adian Napitupulu.

Publik kini menebak-nebak siapa Menteri di Kabinet Indonesia Maju yang akan terkena gelombang reshuffle.

Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah mengeluarkan kode keras akan melakukan reshuffle melalui videonya yang diunggah Sekretariat Negara, beberapa waktu lalu.

Dalam pidatonya, Jokowi menyoroti kineruja beberapa kementrian yang dianggap biasa saja di masa pandemi Virus Corona atau covid-19.

Presiden Jokowi diprediksi tidak akan berani me-reshuffle Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Sudah Ditangkap, Polisi Kesulitan Gali Keterangan Pembakar Mobil Alphard Via Vallen, Tingkahnya Aneh

 Terlanjur Mencinta Versi Tiara, Ziva, Lyodra, Bayangi Stay Gold, BTS & How You Like That, BLACKPINK

 Reaksi Dokter di Surabaya saat Risma Tiba-tiba Sujud di Kakinya hingga Menangis

 Daftar Terbaru 15 Orang Terkaya Indonesia, Ada Duo Hartono, Chairul Tandjung, Covid-19 Tak Pengaruh

Alasannya, karena sosok Ketua Umum Partai Gerindra itu akan memiliki dampak yang besar jika sampai di-reshuffle Jokowi.

"Pak Prabowo Subianto juga bertahan saya rasa. Karena kalau sampai Pak Prabowo di-reshuffle.

Impact kepada Jokowi akan besar nanti," kata Pnegamat Politik Hendri Satrio ketika dikonfirmasi, Senin (29/6/2020).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal reshuffle saat rapat kabinet paripurna di hadapan para menteri Kabinet Indonesia Maju pada 18 Juni 2020, lalu.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengutarakan rasa kecewanya terhadap kinerja para menteri yang dinilai tidak memiliki progres kerja yang signifikan.

"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya.

Entah buat Perppu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan.

Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini tidak, bapak ibu tidak merasakan itu sudah," kata Jokowi lewat video yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

 Buntut Rhoma Irama Ingkar Janji Nekat Manggung Acara Khitanan di Bogor, Polisi Tak Tinggal Diam

 Via Vallen Mendadak Diminta Lakukan Tes Corona Oleh Dokter, Kondisi Kesehatannya Tiba-tiba Drop

 Perawatan Berujung Bengkak, Via Vallen Akhirnya Buka-bukaan, Tangis Pecah di Hadapan Melaney Ricardo

 4 Fakta dan Video Detik-detik Walikota Risma Sujud dan Menangis di Kaki Dokter, Jadi Trending Topic

Selain Prabowo Subianto

Selain Prabowo Subianto, Hendri Satrio mengatakan menteri lainnya yang tidak akan diganti Jokowi adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Begitu pula dengan Menteri BUMN Erick Thohir yang sebelumnya menuai sorotan dari politikus PDIP Adian Napitupulu.

Menurut Hendri, Jokowi menyukai gebrakan yang dilakukan Erick Thohir di BUMN.

"Kalau menurut saya yang bertahan itu Basuki karena dia simbol penjaga monumen Jokowi di bidang infrastruktur.

Terus Erick Thohir juga saya rasa bertahan, gebrakan di BUMN-nya menurut saya disukai Jokowi," kata dia.

Menteri harus merasakan

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengajak para menteri ikut merasakan pengorbanan yang sama terkait krisis kesehatan dan ekonomi yang menimpa Indonesia saat di tengah pandemi Covid-19.

Jokowi menilai, hingga saat ini diperlukan kerja-kerja cepat dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Terlebih, Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menyampaikan, bahwa 1-2 hari lalu growth pertumbuhan ekonomi dunia terkontraksi 6, bisa sampai ke 7,6 persen. 6-7,6 persen minusnya. Lalu, Bank Dunia menyampaikan bisa minus 5 persen.

"Kita harus ngerti ini.

Jangan biasa-biasa saja, jangan linear, jangan menganggap ini normal.

Bahaya sekali kita.

Saya lihat masih banyak kita yang menganggap ini normal," ucap Jokowi.

Masih dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengungkapkan rasa kecewanya terkait minimnya belanja kementerian di masa krisis pandemi Covid-19.

Menurut Jokowi, minimnya belanja kementerian akan berdampak pada ekonomi masyarakat.

Ia pun meminta agar belanja kementerian segera dipercepat semaksimal mungkin

"Saya perlu ingatkan belanja-belanja di kementerian. Saya melihat laporan masih biasa-biasa saja.

 Risma Sujud di Kaki Dokter, Blak-blakan Ungkap Tak Pantas Jadi Wali Kota Surabaya

Segera keluarkan belanja itu secepat-cepatnya, karena uang beradar akan semakin banyak, konsumsi masyarakat akan naik," kata Jokowi lewat video yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

"Jadi belanja kementerian tolong dipercepat," tambahnya.

Jokowi pun menyinggung Kementerian Kesehatan yang masih minim menggunakan alokasi belanjanya.

Padahal, disaat krisis ini, Jokowi ingin kecepatan kementerian dalam melakukan perputaran uang.

"Bidang kesehatan, tuh dianggarkan Rp 75 triliun. Rp 75 triliun.
Baru keluar 1,53 persen coba.

Uang beredar di masyarakat ke-rem ke situ semua," ujar Jokowi.

"Segara itu dikeluarkan dengan penggunaan-penggunaan yang tepat sasaran.

Sehingga mentrigger ekonomi," ucapnya.

 Mendadak Risma Sujud di Kaki Dokter Senior, Minta Maaf Warga Surabaya Masih Remehkan Covid-19

Jokowi pun merasa heran, padahal anggaran Rp 75 triliun di sektor kesehatan bisa dialokasikan dengan cepat ke tenaga media hingga belanja alat kesehatan.

"Pembayaran tunjangan untuk dokter, dokter spesialias, untuk tenaga medis, segera keluarkan.

Belanja-belanja untuk peralatan segera keluarkan. Ini sudah disediakan Rp 75 triliun seperti itu," kata Jokowi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Diprediksi Tidak Akan Ganti Prabowo dari Menteri Pertahanan, Ini Alasannya, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/06/30/jokowi-diprediksi-tidak-akan-ganti-prabowo-dari-menteri-pertahanan-ini-alasannya?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved