Virus Corona

RSUD Dr Soetomo Bantah Pengakuan Risma Tak Bisa Berkomunikasi Tangani Covid-19 di Surabaya

Pengakuan Rismaharini alias Risma tak bisa berkomunikasi dengan RSUD Dr Soetomo terkait covid-19 di Surabaya, dibnantah Joni Wahyuhadi

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Surya.co.id
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Direktur RSUD Dr Soetomo, Joni Wahyuhadi 

Ditegaskan Joni bahwa sejauh ini belum ada riwayat upaya walikota secara khusus untuk berkomunikasi atau mengeluhkan terkait pasien covid-19.

Termasuk dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang setiap hari berkoordinasi dengan Pemprov Jatim.

"Belum pernah. Kalau soal hubungan, hubungannya hangat saya dengan beliau.

Saya menghormati beliau.

Beliau wali kota yang perhatian dengan warganya.

Kalau sulit dihubungi ya enggak, telepon saja.

Kalau mau tindak (kunjungan ke) RSUD Dr Soetomo ya monggo tapi jangan sekarang karena banyak virus," katanya.

Setelah Dapat Ultimatum dari Presiden Jokowi, Ini Upaya Risma Hadapi Virus Corona di Surabaya

Joni yang juga Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Jatim ini menegaskan bahwa tidak ada kesulitan bagi warga Surabaya dirawat di RSUD Dr Soetomo.

Bahkan ia menegaskan sebanyak 79 persen dari pasien covid-19 yang dirawat di RSUD Dr Soetomo adalah warga Surabaya.

Total pasien yang pernah dirawat di RSUD Dr Soetomo adalah 1.097 orang.

Dari jumlah tersebut 865 orang diantaranya adalah warga Surabaya.

Sedangkan sisanya adalah 232 lainnya adalah warga non Surabaya.

"Sebanyak 79 persen pasien covid kita adalah dari Surabaya.

Rumah sakit Lapangan pun juga sebagian besar orang Surabaya," tegasnya.

Ia mengajak seluruh pihak untuk satu bahasa satu perasaan dalam menangani covid-19.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved