Waspada Virus G4, Flu Babi Jenis Baru Muncul di China, Bisa Jadi Pandemi, Ini Cara Penularannya

Waspada G4, virus flu babi jenis baru yang telah menginfeksi 4,4 persen populasi di China, bisa jadi pandemi, ini cara penularannya.

Editor: Amalia Husnul A
canva/tribunkaltim
Ilustrasi. Waspada G4, virus flu babi jenis baru yang telah menginfeksi 4,4 persen populasi di China, bisa jadi pandemi, ini cara penularannya. 

Terutama demam, batuk, dan bersin.

Dari eksperimen tersebut, diketahui tingkat infeksi virus G4 sangatlah tinggi.

Virus tersebut bereplika dalam sel-sel tubuh manusia dan menimbulkan gejala yang lebih serius dibandingkan jenis virus Flu lainnya.

Tes antibodi juga membuktikan bahwa tidak ada imunitas yang terbentuk dari virus Flu biasa (musiman) untuk dapat melawan virus G4.

Populasi yang terinfeksi

Saat para peneliti melakukan tes antibodi terhadap populasi yang memiliki kontak dekat dengan virus tersebut, hasilnya mencengangkan.

Sebanyak 10,4 persen pekerja di penjagalan dan peternakan Babi disebut telah terinfeksi.

Tes yang sama juga memprediksi sekitar 4,4 persen populasi China secara keseluruhan telah terinfeksi virus G4.

Sejauh ini, belum ada bukti virus G4 bisa menular antarmanusia.

Selama ini manusia terinfeksi G4 melalui kontak langsung dengan hewan ternak. Inilah yang menjadi ketakutan utama para peneliti.

“Jika virus G4 terus bermutasi hingga bisa menular antarmanusia, hal itu akan meningkatkan risiko pandemi,” tutur ilmuwan.

Oleh karena itu, mereka mengingatkan berbagai pihak untuk memonitor para pekerja peternakan terutama Babi.

“Ini adalah pengingat bahwa kita selalu berisiko tinggi terhadap penyakit zoonosis, terutama yang berasal dari peternakan,” tutur James Wood, Kepala Departemen Pengobatan Hewan di Cambridge University.

Para penulis pun menyerukan upaya-upaya mendesak untuk memantau orang-orang yang bekerja dengan Babi.

Infeksi zoonosis disebabkan oleh patogen yang melompat dari hewan ke manusia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved